0
mentarinews.co.id -- Jakarta (6/11), Baru beberapa waktu dilantik oleh Presiden, Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri lakukan dobrakan.


Hanif melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke suatu rumah yang dijadikan penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang ada di Jalan Asem Baris Raya, Jalan F Gang Z nomer 24 Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11), seputar jam 09. 30 WIB.

Tempat penampungan itu terlihat tertutup rapat. Fiber panjang berwarna biru yang diberi tambahan kawat berduri menutupi seluruh sisi pagar hingga kegiatan beberapa tenaga kerja ditempat penampungan itu tidak bisa dipandang dari luar. Bahkan juga, di tempat itu, tak ada papan panduan tempat penampungan TKI.

Sesampainya di tempat, Hanif pernah meminta terhadap ibu asrama untuk masuk serta meninjau lokasi. Tetapi, izin itu tidak diberikan sampai pada akhirnya Hanif jengkel bersama geram pada pengurus tempat penampungan milik Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa.

“Mari yang ada didalam, buka pintunya! Bila tidak di buka saya akan loncat. Nama saya Hanif Dhakiri, saya Menteri Tenaga Kerja. Bila tidak di buka PT nya saya tutup nih! “Kata Hanif sembari berteriak.
Tetapi, walau Hanif selalu berteriak-teriak, pintu pagar tetap masih tidak kunjung di buka. Pihak pengurus berdalih mau meminta izin terlebih dulu pada pimpinan perusahaan.

Hanif yang tidak sabar lalu memerintahkan pada ajudannya untuk membongkar fiber penghalang pagar itu. Bahkan juga, secara mendadak, Hanif naik berpijak di jok motor yang tengah di parkir di depan gerbang serta langsung melompati pagar untuk masuk ke rumah.

Sesampainya didalam rumah, Hanif segera meminta surat izin penampungan rumah TKI bersama info mengenai keberadaan rumah ini pada salah satu pegawai disana.  “Ada bos saya namun dia lagi tidak disini, “katanya berkilah. Penggerebekan penampungan TKI ini membuat warga yang ada di seputar penampungan terperanjat serta segera turut melihat serta mengerubungi tempat penampungan TKI.

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top