Bangun tidur selfie, mau mandi selfie, mau makan juga foto selfie
Sama teman selfie, sama pacar selfie, sama artis juga foto selfie
Itulah gaya jaman sekarang, semuanya narsis norak-norak abis, biar kelihatan eksis
Selfie selfie foto-foto sendiri, bergaya sendiri gaya paling trendy cuman buat hepi
..........
mentarinews.co.id -- Liburan telah tiba sob, untuk menemani hari libur sobat redaksi Website Mentari News akan membedah makna Lirik Lagu yang mempunyai judul "selfie".
Apalagi oleh bisa dikatakan mayoritas gadis-gadis ABG jaman sekarang, ini bisa kita lihat dari munculnya tongkat narsis alias tongsis. Kini video klip Viola Arsa berjudul Selfie telah dirilis Sani Music Indonesia, perusahaan record yang juga membawahi artis Cita Citata. Lagu ini memang kebanyakan bercerita tentang gaya hidup yang gemar dengan selfie. "Mau mandi selfie mau makan juga foto selfie. Sama teman selfie sama pacar selfie sama artis juga foto selfie itulah gaya jaman sekarang semuanya narsis norak norak abis biar kelihatan eksis,"petikan liriknya.
Hayow sob, siapa nih yang pernah berselfie ria? Pasti diantara kita bisa dikatakan mayoritas pernah berfoto selfie walaupun dengan malu-malu. Ini dia beberapa fakta yang unik dari Selfie yang sedang kita bahas:
Asal Muasal Selfie
Salah satu fakta unik yang berkaitan
dengan selfie adalah asal muasal dari selfie itu sendiri. Pernahkah Anda
menebak darimana asal muasal fenomena unik ini? Jawabannya tentu dari
media sosial. Fenomena ini berawal ketika webcam muncul dari
berbagai macam laptop yang diproduksi oleh berbagai produsen teknologi.
Lantaran dianggap begitu unik, maka fenomena memotret diri menggunakan webcam semakin
menyebar luas. Saat itu, selfie sudah mulai popular namun belum tenar
dengan sebutan “selfie”. Kemajuan teknologi yang semakin canggih
ternyata memunculkan teknologi baru, berupa adanya fitur kamera depan di
berbagai jenis ponsel yang sangat mempermudah seseorang memotret diri
sendiri dari depan.
Lantas, beberapa tahun kemudian setelah
sosial media semakin tenar dalam kehidupan masyarakat, maka pengguna
sosial media pun merasa makin dipermudah untuk mengambil foto diri.
Lantaran kondisi tersebut, maka banyak sekali pihak yang menyimpulkan
bahwa pondasi terkuat yang membuat generasi zaman sekarang gemar selfie
adalah jejaring sosial.
Pose-pose Terpopuler saat Selfie
Tahukah Sob, apakah pose selfie terfavorit para pengguna sosial media? Ya, benar sekali. Jawabannya adalah duckface atau
bibir monyong. Namun, tak sedikit juga pengguna sosial media yang
memilih pose tidur hingga duduk bersantai di pantai sambil menikmati sunset atau sunrise
sebagai pose selfie favorit mereka. Uniknya, pose selfie favorit
tersebut tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebab, beberapa
pengguna sosial media justru memilih pose selfie dengan memamerkan
ototnya yang kekar agar dapat dilihat oleh teman-temannya di dunia maya.
Namun ada pula orang-orang yang justru memilih pose terbaring sakit
sebagai pose selfie favorit mereka. Kini pun, tren pose selfie yang
favorit semakin berkembang dengan banyaknya orang yang memotret dirinya
sendiri saat tengah mengendarai kendaraan bermotor. Wah bahaya juga ya?
Foto Selfie Di Jaman Lalu
Jauh sebelum istilah selfie atau memotret diri sendiri tenar seperti sekarang ini, seorang seniman dunia bernama Vincent Van Gogh ternyata pernah membuat sebuah karya lukis yang menjadikan wajahnya sendiri sebagai obyek. Uniknya, ia tak pernah melukis telinga kirinya sendiri setiap kali melukis wajahnya. Menurut kabar, telinga kiri dari Gogh hilang lantaran sebelumnya ia pernah terlibat sebuah perselisihan dengan salah satu kawannya yang bernama Paul Gauguin. Fenomena selfie di masa lampau tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebab beberapa tahun setelahnya, muncul kamera polaroid serta kamera sekali pakai yang sangat tenar saat itu.Fenomena Selfie se Jagad Raya
Kalau kita intip di Wikipedia sob, kamus Oxford mendefinisikan kata selfie sebagai aktivitas seseorang yang memotret dirinya sendiri alias self-portrait, yang umumnya menggunakan ponsel atau webcam, kemudian mengunggahnya ke situs media sosial. Istilah selfie kemudian cepat mewabah dengan adanya interaksi di social media yang mendunia. Jika kita membuka Twitter, Path, Facebook, Instagram, Google+, Snapchat, Flickr, dan Tumblr, rasanya tidak sulit menemukan foto-foto selfie. Tujuannya tak lain sekadar mengekspresikan diri atau ingin menginformasikan keberadaannya saat itu. Misalnya, selfie dengan background tempat liburan, selfie bareng artis idola, bersama tokoh populer, di lokasi bencana, dan lain sebagainya. Bahasa gaulnya, tiada hari tanpa foto selfie.Masih menurut Oxford, awal penggunaan kata selfie sendiri terjadi pada tahun 2002. Kata ini pertama kali muncul dalam sebuah forum Internet Australia di ABC Online pada tanggal 13 September 2002. Padahal sebenarnya, aktivitas selfie sudah dilakukan orang sejak dulu kala ketika pertama kali ditemukannya teknologi kamera. Namun, baru menjadi tren belakangan ini. Mengambil foto diri sendiri sudah dilakukan sejak munculnya kamera boks Kodak Brownie pada tahun 1900. Metode ini biasanya dilakukan melalui cermin.
Putri Kekaisaran Rusia, Anastasia Nikolaevna, adalah salah satu remaja yang diketahui pertama kali mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914. Dalam surat yang dikirim bersama foto itu, ia menulis: "Saya mengambil foto ini menggunakan cermin. Sangat susah dan tangan saya gemetar." Penggunaan kata selfie sendiri telah meningkat hingga mencapai 17 ribu persen, dalam kurun waktu setahun terakhir. Tak heran jika hal ini menjadi perhatian serius dari para ahli Bahasa Inggris, termasuk Oxford tentunya.
Kenapa selfie kemudian populer, selain interaksi di social media, faktor lain yang membuatnya jadi tren tentu para tokoh dunia yang secara tak langsung menjadi buzzer. Selfie tidak hanya dilakukan anak muda dari kalangan orang biasa, melainkan juga oleh para pemimpin negara.
Misalnya seperti saat Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ketika asyik berfoto bersama perdana Menteri Denmark Helle thornig Shcmidt dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Ketiganya berfoto memakai ponsel di acara mengenang kepergian tokoh besar Afrika, Nelson Mandela. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga pernah mengajak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berselfie ria saat berkunjung ke Istana Kepersidenan Jakarta. Di dalam foto selfie itu juga ada Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Rosmah Mansor, istri PM Malaysia.
Lalu ada lagi selfie saat perhelatan Oscar tahun lalu dimana Ellen DeGeneres sebagai host, tiba-tiba mengajak para bintang papan atas Hollywood seperti Brad Pitt, Jennifer Lawrence, Jared Leto, George Clooney, Lupita Nyong'o, dan lainnya untuk berfoto bersama. Selfie ini langsung menjadi foto terpopuler di Twitter, meraih 1,5 juta retweet dalam setengah jam. Selfie ini juga tercatat berhasil memecahkan rekor dunia dengan retweet terbanyak: 2,3 juta kali. Tak akan ada habisnya membahas kenapa selfie bisa begitu populer. Selain selfie para selebriti, masih banyak tren selfie lainnya mulai dari foto selfie ekstrem di tempat-tempat yang bikin bulu kuduk merinding, sampai tren selfie pamer kaki dan bulu ketiak. Dengan banyaknya foto selfie rombongan alias beramai-ramai ini juga pada akhirnya menghadirkan istilah baru.
Misalnya, istilah Wefie yang coba dipopulerkan Samsung. Karena tren ini pula, para produsen ponsel, baik dalam maupun luar negeri, rela melengkapi produknya dengan dual kamera sekaligus, baik primer dan sekunder. Kamera depan wajib punya resolusi bagus kalau mau ponselnya laku. Tak hanya itu, aksesoris ponsel juga tak mau ketinggalan cari untung dari hebohnya tren selfie ini. Mulai dari hadirnya tongsis (tongkat narsis) yang dicetuskan Babab Dito, Sony Smart Imaging Stand, Sony QX10, Sony QX100, dan banyak lainnya.
Aplikasi penunjang selfie juga banyak kita temui di iOS App Store, Google Play, Windows. Beberapa aksesoris dan aplikasi di atas, tentu membantu menghasilkan jepretan yang lebih maksimal. Namun, yang perlu diperhatikan, untuk mendapatkan hasil foto selfie yang menarik, Anda juga perlu memerhatikan beberapa hal, seperti komposisi kamera dengan objek, background dan lighting.
Momen-momen penting Dalam Sejarah Selfie
Tahun 1839: Foto Diri Pertama Dalam SejarahTuh, gerakan memotret diri sendiri sebenarnya udah dimulai 175 tahun yang lalu. Robert Cornelius, seorang pionir teknologi fotografi di Amerika, menjepret dirinya sendiri menggunakan teknik daguerreotype. Potretnya tersebut kemudian dikenal sebagai potret diri pertama dalam sejarah. Karena proses daguerreotype butuh waktu yang lama buat menangkap gambar, Robert masih sempat mengeset kamera, membuka tutup lensa, lalu berlari ke depan kamera dan menahan pose.
Setelah 1 menit (atau lebih) menahan posenya, dia kembali bergegas menutup lensa kamera. Haha, kalau buat selfie aja seribet ini, kamu bakal tetap mau selfie, nggak?
1900-an: Kamera Kodak Brownie Muncul
Di bulan Februari 1900, Eastman Kodak memperkenalkan seri pertama kamera kotak Brownie. Bentuknya sangat sederhana: sebuah kotak berbahan kertas dus dengan lensa meniskus dan rol film 117. Kamera ini bikin memotret jadi lebih mudah dan murah, karena bentuknya yang simpel dan harganya yang terjangkau.
Popularitas Brownie menyebabkan tren orang mengambil gambar dirinya sendiri. Namun karena kamera ini masih terlalu berat untuk diangkat tinggi-tinggi, ‘selfie’ dengan kamera Brownie lebih sering dilakukan di depan cermin, menggunakan penyangga.
1960-an: Self-Photograph Makin Populer, Hingga Dilakukan di Luar Angkasa
Memasuki era 60-an, ukuran kamera semakin kecil dan harganya pun semakin terjangkau. Alhasil, kegiatan memotret diri jadi semakin populer. Namun beda dengan selfie zaman sekarang, memotret diri pada tahun 60-an masih didasari oleh niat dokumentasi — menangkap momen penting tanpa ada tendensi buat pamer.
Contoh ‘selfie’ yang terkenal dari dekade ini adalah yang dibuat oleh astronot Edwin “Buzz” Aldrin falam penjelajahan pesawat Apollo di luar angkasa. Ini sepenuhnya dilakukan untuk mengenang momen “lompatan besar bagi umat manusia” itu.
2002: Istilah ‘Selfie’ Digunakan Untuk Pertama Kali
![]() |
| Sumber: www.slate.com |
Dia bilang, jahitannya terasa “kering dan gak nyaman”. Ketika ditanya cerita di balik jahitan bibirnya, Hopey menjawab: “Um, drunk at a mate’s 21st (birthday, red), I tripped ofer (sic) and landed lip first (with front teeth coming a very close second) on a set of steps. I had a hole about 1 cm long right through my bottom lip.” Lalu dia mem-posting foto bibirnya yang terjahit. Memberi komentar pada foto dengan “And sorry about the focus, it was a selfie.“ Perlahan namun pasti, kata ‘selfie’ mulai menjadi populer di negara sebelah selatan Indonesia ini.
2004-2009: #Selfie Mulai Diperkenalkan Flickr, Sementara Facebook Mengungguli MySpace
Kalau orang Australia mengklaim bahwa ‘selfie’ berasal dari forum on-line di negeri mereka, orang Amerika menggadang situs berbagi gambar Flickr sebagai yang pertama yang mempopulerkan istilah tersebut. Flickr menggunakan istilah ‘selfie’ untuk mendeskripsikan foto diri yang di-posting para remaja putri, yang jumlahnya memang banyak di situs terbut.
Secara umum, perkembangan selfie pada masa-masa ini gak bisa dilepaskan dari laju pertumbuhan pengguna jejaring sosial. Awalnya, pengguna internet harus puas dengan MySpace Pic yang hamya bisa menampilkan foto beresolusi rendah. Kebanyakan gambar di MySpace pun buram dan silau karena flash yang berlebihan. Kemudian, Facebook muncul dan menawarkan pengalaman tampilan foto yang lebih baik. Hadirnya Facebook, diiringi meningkatnya kualitas kamera poket secara umum, pada akhirnya mendorong lebih banyak orang untuk bereksperimen dengan selfie.
2010: Lahirnya Teknologi Apple Merilis iPhone 4
Kualitas selfie semakin membaik di awal 2010-an, berkat manuver dari Apple. Bagaimana bisa iPhone 4 bisa mempengaruhi perkembangan selfie? Jadi, perusahaan inovasi Amerika ini mengadopsi teknologi kamera depan yang sudah duluan populer di ponsel buatan Jepang dan menjadikan kamera ini sebagai alat bantu utama bagi penggunanya mengambil gambar selfie. Pada bulan Oktober 2010, sebuah layanan berbagi foto secara instan diluncurkan. Situs ini nantinya akan menjadi sarang bagi foto selfie dari seluruh dunia.
2013: ‘Selfie’ Word Of The Year versi Oxford Dictionary
Walaupun istilah ini udah muncul lebih dari satu dekade yang lalu, baru ditahun 2012-2013 lah selfie mendapat perhatian secara global. Dalam satu tahun, penggunaan kata ‘selfie’ meningkat hingga 17.000%. Majalah TIME pun menyebut ‘selfie’ sebagai salah satu kata yang paling sering didengungkan tahun itu.
Berkat kecanggihan aplikasi ponsel pintar yang didukung kamera berkualitas, mengunggah selfie menjadi lebih mudah dan makin ‘enak dipandang mata’. Maka gak heran kalau Oxford Dictionary memasukkan selfie ke dalam kosakatanya, dan menyematkan predikat Word Of The Year kepada ‘Selfie’.
2014: Instagram Menjadi Rumahnya ‘Selfie’
Saat ini, Instagram menjadi layanan favorit buat berbagi foto selfie. Aplikasi ini jadi sangat populer karena mengizinkan penngunanya untuk mengedit, memberi filter, dan mengunggah foto secara praktis.
Instagram sendiri bertanggung jawab atas lahirnya iPhoneography. Sejak Januari 2013 foto bertagar #selfie digunakan sekitar 34 juta kali ke aplikasi ini. Ini belum termasuk tagar #selfies, #selfiesunday, #selfiesaturday dan selfie bla bla bla lainnya. Untuk kebutuhan impulsif selfie kamu, Instagram adalah pilihan yang paling tepat!
Lirik Lagu "Selfie" yang sedang populer di Inonesia ini...
Bangun tidur selfie
Mau mandi selfie
Mau makan juga foto selfie
Sama teman selfie
Sama pacar selfie
Sama artis juga foto selfie
Itulah gaya jaman sekarang
Semuanya narsis norak norak abis
Biar kelihatan eksis
Selfie selfie foto foto sendiri
Bergaya sendiri gaya paling trendy
Cuma buat heppy
Selfie selfie foto foto sendiri
Bergaya sendiri gaya paling trendy
Cuma buat heppy
Depan kaca selfie
Dalam mobil selfie
Depan monas juga foto selfie
Anak muda selfie
Orang tua selfie
Nenek nenek juga foto selfie
Itulah gaya jaman sekarang
Semuanya narsis norak norak abis
Biar kelihatan eksis
Selfie selfie foto foto sendiri
Bergaya sendiri gaya paling trendy
Cuma buat heppy
Selfie selfie foto foto sendiri
Bergaya sendiri gaya paling trendy
Cuma buat heppy
Selfie selfie foto foto sendiri
Bergaya sendiri gaya paling trendy
Cuma buat heppy
Selfie selfie foto foto sendiri
Bergaya sendiri gaya paling trendy
Cuma buat heppy
Bagi yang belum pernah nonton atau mendengarkan lagu "Sellfie" monggo silakan klik di sini.
Penulis:
Immawan Muhammad Arif (diambil dari berbagai sumber)
Redaksi Website Mentari News dan sekarag diamanahi di Sekretaris LSBO PDM Gunungkidul










Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.