mentarinews.co.id -- Lagi dan lagi di jalan besar, tiba-tiba bertemu
dengan pengemis. Menurut aturan pemerintah, kita nggak boleh kasih uang
kepada mereka.
Lagipula, diduga kuat para pengemis di jalanan kota besar tersebut diorganisir oleh sindikat. Dengan memberi, kita tidak membantu mereka. Melainkan, malah menjerumuskan!
Tapiiii…, kok rasanya nggak tega ya, cuekin mereka begitu saja. Apalagi, banyak yang masih anak-anak. Dan mungkin saja salah satu diantara banyak pengemis tersebut benar-benar lagi kesusahan serta butuh bantuan.
Ketimbang memberi uang, lebih baik lakukan hal berikut:
Lagipula, diduga kuat para pengemis di jalanan kota besar tersebut diorganisir oleh sindikat. Dengan memberi, kita tidak membantu mereka. Melainkan, malah menjerumuskan!
Tapiiii…, kok rasanya nggak tega ya, cuekin mereka begitu saja. Apalagi, banyak yang masih anak-anak. Dan mungkin saja salah satu diantara banyak pengemis tersebut benar-benar lagi kesusahan serta butuh bantuan.
Ketimbang memberi uang, lebih baik lakukan hal berikut:
- Beri makanan. Bagaimanapun juga makanan berguna untuk mereka, lebih-lebih yang bergizi. Soalnya, gelandangan dan pengemis di jalan (khususnya anak-anak) biasanya jauh dari makanan sehat. Di samping itu, kemungkinan makanan tersebut untuk “disalahgunakan” relatif kecil.
- Tapi lihat-lihat juga kalau mau memberi makanan. Jika kita lagi berjalan kaki, hal tersebut mungkin fine-fine aja. Tapi di jalan raya, bisa-bisa malah mengganggu ketertiban.
- Boleh juga memberikan buku (bekas ataupun baru) ke anak jalanan di lingkungan sekitar. Seperti, buku mengenal huruf atau matematika dasar.
- Lebih oke lagi, jika sambil memberikan buku kita kasih informasi yang berguna untuk mereka. Misalnya, tentang di mana mereka bisa dapat akses pendidikan, kesehatan atau rumah singgah. Tentu saja, sebelumnya kita harus mencari info tersebut. Contohnya, “Ini ya Dik, buku buat kamu. Kamu juga bisa belajar gratis di rumah warna kuning itu, setiap sore.”
- Lagi di jalanan, tiba-tiba bertemu seorang pengemis tua yang minta bantuan. Mau buka kaca mobil, tapi was-was. Bagaimana, dong? Langkah paling tepat adalah melaporkannya pada petugas jaga terdekat (polisi atau satpam). Selain aman, kemungkinan besar petugas juga bisa lebih membantu.
- Sisihkan di tempat lain yang membutuhkan. Yup, nggak memberi uang ke pengemis bukan berarti stop beramal. Yang terbaik adalah tetap menyisihkan uang jajan untuk berbagi pada yang membutuhkan. Caranya banyaaaak! Diantaranya, lewat kotak amal resmi, ikutan program sosial di sekolah, sampai memberi pada petugas kebersihan atau si bibi di rumah yang lagi butuh uang untuk biaya sekolah anaknya.
Punya alternatif cara lain untuk beramal?
Coba share di sini, supaya inspirasi kita bertambah banyak....

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.