0
mentarinews.co.id -- Jakarta (25/12), Kisruh dan lempar kecaman lewat media masih terus terjadi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Saling sentil dan sindir terjadi usai kemenpora menggagas tim sembilan yang disebut-sebut bakal menjadi tim khusus reformasi sepak bola Indonesia. Kondisi tidak sehat antar dua lembaga pascawacana Tim Sembilan dinilai justru bisa menjadi kontraproduktif.

Mantan anggota Komisi X DPR RI, Dedi Gumelar menyebut DPR RI perlu ambil sikap menyusul ketegangan tersebut. Menurutnya, langkah pemanggilan DPR RI bahkan tak hanya sebatas pemanggilan terhadap Menpora. DPR, katanya, tidak salah jika harus juga memanggil Kemenpora-PSSI dalam satu meja bersama. DPR RI Diharapkan mampu mendudukkan persoalan mengapa PSSI begitu resistensi terhadap pemerintah. "DPR RI perlu memediasi kedua pihak ini," katanya saat dihubungi Republika Online, Kamis (25/12).

Komentar Dedi sekaligus merespons pernyataan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam sebelumnya. Kepada sejumlah wartawan, Selasa (23/12), politisi partai Golkar itu mengungkapkan bahwa komisinya tengah mempersiapkan pemanggilan kepada Menpora menyoal beberapa kasus yang terjadi antara Menpora dengan PSSI. "Selama PSSI juga merupakan bagian dari negara, tidak ada alasan untuk mereka menolak (dipanggil)," ujar Dedi menambahkan. Menurut Dedi, kasus PSSI memang kerapkali terjadi sepanjang beberapa tahun terakhir ini. Ini dinilainya tidak lebih karena PSSI telah menjadi alat politik dan bisnis yang begitu diperebutkan. (rol/wmn)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top