Pertama: Kecerdasan Sosial
Ditandai dengan selalu berbuat baik kepada orang lain karena ia yakin kebaikan itu kembali kepada dirinya sendiri, tanpa salah alamat.
إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذلِكَ مُحْسِنِينَ.“Sungguh, sebelum itu, mereka ketika di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik.”
Kebaikan seseorang tidak semata-mata diukur dari hablun minallah, rajinnya ibadah ritual, tetapi harus diimbangi dengan hablun minannas. Shalat dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam mengajarkan kepada kita untuk menjaga keseimbangan dan kesinambungan hubungan vertikal dan horizontal. Manusia yang terbaik adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain (al Hadits). Manusia yang paling baik adalah manusia yang bergaul (lebur) dengan manusia lain dan sabar atas gangguan mereka (al Hadits). Orang yang baik adalah yang sholih ritual dan sholih sosial. Sholihun linafsihi wa sholihun lighoirih (sholih untuk dirinya dan sholih untuk orang lain).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (QS. Al Hajj : 77)
Spirit untuk berbuat baik tidak akan pernah padam, hingga ajal menjemput. Karena ia yakin pasti mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Dan balasan itu akan dia panen baik secara kredit ataupun kontan. Secara langsung maupun tidak langsung. Di dunia ini dan di akhirat kelak.
Ada dua kunci untuk sukses bergaul (bermuamalah) – interaksi yang mengandung hitung-hitungan materi dan bermu’asyarah interaksi yang menonjolkan ruhani dengan orang lain, yaitu :
- Salamatush Shadr (dada selamat/steril dari penyakit serakah, sombong dan dengki); dan
- Al-Itsar (mengutamakan/mendahulukan orang lain dalam urusan dunia).
Penulis:
H. Untung Santoso
(Wakil Ketua PDM Gunungkidul DIY)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.