mentarinews.co.id -- Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, mengaku saat perjalanan selalu mengamalkan doa Nabi Yunus yang terjebak dalam perut ikan paus.
"Dalam perjalanan jangan lupa ingat Allah, yang penting berzikir kepada Allah secara lisan atau dalam dalam hati," kata Din , Ahad (28/12) siang.
Din yang pernah mengalami kecelakaan pesawat Garuda Indonesia pada 2007, dia bercerita selalu mengamalkan doa Nabi Yunus sebagai doa tambahan dalam perjalanan. "Alhamdulillah saya selamat, saya mengamalkan doa Nabi Yunus sewaktu diperut ikan paus. La ilaaha illa Anta subhaanaka innii kuntu minazh zholimin, yang artinya tiada Tuhan kecuali Engkau maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang lalim," jelasnya.
Din mengajak kepada masyarakat saat perjalanan intinya selalu zikir kepada Allah. Selain itu, boleh membaca sholawat nabi. Ia mengingatkan hal tersebut menyusul tragedi pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada Ahad (28/12) pagi. (rol/wmn)
"Dalam perjalanan jangan lupa ingat Allah, yang penting berzikir kepada Allah secara lisan atau dalam dalam hati," kata Din , Ahad (28/12) siang.
Din yang pernah mengalami kecelakaan pesawat Garuda Indonesia pada 2007, dia bercerita selalu mengamalkan doa Nabi Yunus sebagai doa tambahan dalam perjalanan. "Alhamdulillah saya selamat, saya mengamalkan doa Nabi Yunus sewaktu diperut ikan paus. La ilaaha illa Anta subhaanaka innii kuntu minazh zholimin, yang artinya tiada Tuhan kecuali Engkau maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang lalim," jelasnya.
Din mengajak kepada masyarakat saat perjalanan intinya selalu zikir kepada Allah. Selain itu, boleh membaca sholawat nabi. Ia mengingatkan hal tersebut menyusul tragedi pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada Ahad (28/12) pagi. (rol/wmn)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.