mentarinews.co.di -- Pekalongan (29/12), Pemerintah Kota Pekalongan mengubah lambang kota dengan design baru yang lebih simple. Bahkan lambang baru itu mulai disosialisasikan.Hal ini dibenarkan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad, Senin (29/12).
Menurut walikota, pengantian lambang merupakan langkah yang sensitif, namun ini harus ditempuhnya, karena dengan lambang yang baru itu tidak hanya kesan kekuasaan akan hilang, tetapi juga akan lebih mudah diingat dan komunikatif. “Saya yakin , dengan lambang baru justru akan mudah memasarkan Kota Pekalongan,” katanya.
Ditambahkan, lambang baru dengan design melingkar berupa canting, air serta dua orang, satu tengah beribadah dan satu lagi setengah berdoa, mencerminkan wujud karakter egaliter orang Kota Pekalongan yang sebagian besar merupakan wirausahawan yang terus dinamis beraktivitas. "Jadi lambang ini memang pas dengan karakter orang Pekalongan,”tandasnya.
Dikatakan, lambang itu nantinya akan disandingkan dengan lambang Unesco karena Kota Pekalongan sudah dinyatakan resmi sebagai Kota Kreatif, sehingga setiap surat resmi Pemkot Pekalongan akan mengunakan kop surat lambang kota yang baru yang akan disandingkan denganlambang Unesco. Kini pihaknya tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jateng dan targetnya Januari sudah beres. (kr/wmn)
Menurut walikota, pengantian lambang merupakan langkah yang sensitif, namun ini harus ditempuhnya, karena dengan lambang yang baru itu tidak hanya kesan kekuasaan akan hilang, tetapi juga akan lebih mudah diingat dan komunikatif. “Saya yakin , dengan lambang baru justru akan mudah memasarkan Kota Pekalongan,” katanya.
Ditambahkan, lambang baru dengan design melingkar berupa canting, air serta dua orang, satu tengah beribadah dan satu lagi setengah berdoa, mencerminkan wujud karakter egaliter orang Kota Pekalongan yang sebagian besar merupakan wirausahawan yang terus dinamis beraktivitas. "Jadi lambang ini memang pas dengan karakter orang Pekalongan,”tandasnya.
Dikatakan, lambang itu nantinya akan disandingkan dengan lambang Unesco karena Kota Pekalongan sudah dinyatakan resmi sebagai Kota Kreatif, sehingga setiap surat resmi Pemkot Pekalongan akan mengunakan kop surat lambang kota yang baru yang akan disandingkan denganlambang Unesco. Kini pihaknya tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jateng dan targetnya Januari sudah beres. (kr/wmn)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.