mentarinews.co.id -- Tanjungsari (15/12), SMK Muhammadiyah Wonosari bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Gunungkidul menyalurkan bibit pohon di kawasan
Telaga Tritis, Jaten, Ngestirejo, Tanjungsari.
Penghijauan ini untuk menciptakan suasana yang rindan dan nyaman, serta menjaga pelestarian lingkungan. “Jumlah yang disalurkan 1.000 bibit meliputi jati biasa, jati Belanda, Jabon Merah, Sengon dan Suren.
Selain itu juga 300 bibit trembesi. Sebelumnya penanaman pohon juga dilaksanakan di Kecamatan Semanu,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Wonosari Tsulistiana Subhan Azis SPd di dampingi panitia Mujiyana SE.
Penanaman pohon diikuti guru serta 50 siswa kelas X dan XI dari jurusan Multimedia, Animasi, Jasa Boga, Akuntasi dan Perbankan Syariah. Mujiyana menambahkan, sebagai sekolah model unggulan mutu pendidikan DIY, SMK Muh Wonosari terus meningkatkan pendidikan, baik kecerdasan intelektual maupun menanamkan sikap kepedulian lingkungan. Selain mendidik secara teori, tentu siswa dilibatkan dalam kegiatan di lapangan. “Termasuk belajar bersosialisasi dengan masyarakat,”imbuhnya
Mugiman Dukuh Jaten menuturkan, bantuan bibit di kawasan Telaga Tritis memang sangat bermanfaat. Melalui penanaman pohon, akan menjaga keseimbangan ekosistem dan mampu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
“Penanaman pohon membuat kawasan lebih asri dan indah,”ujarnya. Sementara Imroatul salah satu siswa kelas Multimedia mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon merupakan hal yang positip, karena mendorong siswa lebih peduli terhadap lingkungan. (kr)
Penghijauan ini untuk menciptakan suasana yang rindan dan nyaman, serta menjaga pelestarian lingkungan. “Jumlah yang disalurkan 1.000 bibit meliputi jati biasa, jati Belanda, Jabon Merah, Sengon dan Suren.
Selain itu juga 300 bibit trembesi. Sebelumnya penanaman pohon juga dilaksanakan di Kecamatan Semanu,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Wonosari Tsulistiana Subhan Azis SPd di dampingi panitia Mujiyana SE.
Penanaman pohon diikuti guru serta 50 siswa kelas X dan XI dari jurusan Multimedia, Animasi, Jasa Boga, Akuntasi dan Perbankan Syariah. Mujiyana menambahkan, sebagai sekolah model unggulan mutu pendidikan DIY, SMK Muh Wonosari terus meningkatkan pendidikan, baik kecerdasan intelektual maupun menanamkan sikap kepedulian lingkungan. Selain mendidik secara teori, tentu siswa dilibatkan dalam kegiatan di lapangan. “Termasuk belajar bersosialisasi dengan masyarakat,”imbuhnya
Mugiman Dukuh Jaten menuturkan, bantuan bibit di kawasan Telaga Tritis memang sangat bermanfaat. Melalui penanaman pohon, akan menjaga keseimbangan ekosistem dan mampu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
“Penanaman pohon membuat kawasan lebih asri dan indah,”ujarnya. Sementara Imroatul salah satu siswa kelas Multimedia mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon merupakan hal yang positip, karena mendorong siswa lebih peduli terhadap lingkungan. (kr)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.