WMN 2015 -- Pada Kejuaraan Tapak Suci Open Turnament Cup II se- Sumatera yang dilaksanakan di Pesantren Jabal Nur Aceh Utara, dimulai sejak 6-8 Maret 2015. Dalam kejuaraan tersebut diperlombakan dua kategori, yakni pra-remaja untuk usia 13- 15 tahun dan remaja unutk usia 16-18 tahun.
Ikut bertanding sebanyak 150 peserta dari 21 kontingen di Aceh maupun Sumatra. Selain dari Aceh peserta ada dari Padang, Deli Serdang, Padang Panjang, Jambi dan Riau. Para juara mendapatkan trofi, sertifikat. Tempatnya di pusatkan di Pesantren Jabal Nur, Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Aceh.
Alhamdulillah, Dayah Modern Ihyaaussunnah (Kota Lhokseumawe, Aceh) maju sebagai juara umum, Posisi kedua Juara umum Pesantren Mawaridussalam Kuala Namu, Deli Serdang, Sumut. Posisi ketiga diraih tuan rumah Pesantren Jabal Nur.
Berikut daftar pemenang Kafilah Dayah Modern Ikhyaaussunnah
Tingkatan Pra Remaja
- Di kelas b, Afta Al-Husni melawan Rian Miranda dari Pesantren Daruzzahidin Banda Aceh di babak final. Setelah melewati 5 kali kemenangan, Afta tampil sebagai juara 1 dengan apresiasi mendali emas.
- Di kelas c, zul Ihram di babak final melawan Azan Emnurlis dari Darul Ihsan Kuala Namu, Medan di babak final. Setelah 6 kali kemenangan, Zul berhasil tampil sebagai juara 1 dengan apreiasi mendali emas.
- Di Kelas D, Maulana Bagaskara di babak final melawan Bachrumsyah dari SMPN 34 Takengon. Setelah 5 kali menang, Bagas berhasil tampil sebagai juara 1 dengan apresiasi mendali emas.
Tingkatan Remaja
- Kelas A, Rivan Evendi melawan Fikri Ranggayo dari SMP 5 Takengon di babak semifinal dikarenakan ada tragedi di gelanggang sehingga hanya mampu bertahan di semifinal setelah 2 kali menang dengan apresiasi mendali perunggu.
- Di kelas B, M. Ikbal Khadafi melawan Nanta Setia Budi dari Pesantren Babunnajah Banda Aceh mampu ke babak final setelah 5 kali kemenangan, Ikbal hanya mampu bertahan di juara 2 dengan apresiasi mendali perak
- Kelas C Arif Rahman Umam melawan Mulyadi dari Pesantren Thawalib Sumatera Utara di babak semifinal setelah 2 kali menang dan 2 kali BY, Arif hanya mampu bertahan di juara 3 bersama dengan apresiasi mendali perunggu.
- Kelas D, Rikiyadi melawan tuan rumah yang bernama Dedi di babak penyisihan 2. Rikiyadi tidak mampu ke babak semifinal karena cedera yang ia alami dipartai kedua yang ia lakoni.
Kontributor:
Muhammad Ridha Al-Junayd
Asal Aceh

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.