WMN 2015 -- Kebumen (20/03), Atlet pencak silat asal SMP Muhammadiyah 2 Kebumen turut menyumbangkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu bagi kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Kebumen tingkat Kares Kedu di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Komplek Setda Kota Magelang, yang berlangsung pada tanggal 17-18 Maret 2015.
Pesilat SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang mampu meraih medali perak adalah Toto Hariswan yang berlaga pada pertandingan final kelas C putra. Di final Toto belum berkesempatan mengalahkan pesilat asal Kabupaten Temanggung. Selain Toto, Aldi Pratama Putra juga menyumbangkan satu perunggu setelah dijegal pesilat asal Kabupaten Wonosobo pada pertandingan semi final pada kelas D putra.
"Prestasi pesilat-pesilat Tapak Suci SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang bisa meraih medali di Kejuaraan POPDA pencak silat ini ini tentu saja menjadi modal yang berharga bagi Muhammadiyah untuk terus melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan Angkatan Muda Muhammadiyah yang berprestasi untuk mengharumkan Muhammadiyah melalui Kejuaraan Pencak Silat di tingkat Pelajar yang nantinya diharapkan menjadi Kader Muhammadiyah yang militan dan handal,cerdas secara intelektual dan unggul dalam prestasi dengan keluhuran ahlaq" tutur pelatih Tapak Suci yang juga sebagai guru bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 2 Kebumen, di Kantor SMP Muhammadiyah 2 , Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Kebumen, Kamis (19/03).
Dia mengatakan, untuk pesilat yang saat ini dibina di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen akan langsung kembali masuk mengikuti latihan di Sekolah tersebut. Pelatih SMP Muhammadiyah 2 Kebumen juga sudah mulai melakukan pemetaan para atletnya dengan mengkategorikan para pesilat dalam dua kelompok. Untuk kelompok pertama, diisi oleh para pesilat yang kemungkinan besar akan masuk dalam susunan tim inti Pencak Silat untuk POPDA tahun depan dan invitasi antar perguruan. Sementara untuk kelompok kedua, diisi oleh pesilat-pesilat potensial, namun untuk masuk dalam kerangka tim masih berbanding 50:50.
"Dari pemetaan, kita optimistis bisa meraih medali pada kejuaraan mendatang. Namun, kontribusi pesilat yang berada di kelompok dua pun kita lihat ada potensi untuk bersaing di tingkat kabupaten dilihat dari catatan prestasinya," ujarnya. “Kita berharap beberapa kejuaraan yang bersifat invitasi dengan beberapa daerah bias diikuti. Pesilat pesilat kami membutuhkan ajang kejuaraan untuk mengasah kemampuan atlet. Dan awal tahun 2016, kita sudah miliki komposisi tim inti untuk POPDA 2016.
Pesilat SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang mampu meraih medali perak adalah Toto Hariswan yang berlaga pada pertandingan final kelas C putra. Di final Toto belum berkesempatan mengalahkan pesilat asal Kabupaten Temanggung. Selain Toto, Aldi Pratama Putra juga menyumbangkan satu perunggu setelah dijegal pesilat asal Kabupaten Wonosobo pada pertandingan semi final pada kelas D putra.
"Prestasi pesilat-pesilat Tapak Suci SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang bisa meraih medali di Kejuaraan POPDA pencak silat ini ini tentu saja menjadi modal yang berharga bagi Muhammadiyah untuk terus melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan Angkatan Muda Muhammadiyah yang berprestasi untuk mengharumkan Muhammadiyah melalui Kejuaraan Pencak Silat di tingkat Pelajar yang nantinya diharapkan menjadi Kader Muhammadiyah yang militan dan handal,cerdas secara intelektual dan unggul dalam prestasi dengan keluhuran ahlaq" tutur pelatih Tapak Suci yang juga sebagai guru bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 2 Kebumen, di Kantor SMP Muhammadiyah 2 , Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Kebumen, Kamis (19/03).
Dia mengatakan, untuk pesilat yang saat ini dibina di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen akan langsung kembali masuk mengikuti latihan di Sekolah tersebut. Pelatih SMP Muhammadiyah 2 Kebumen juga sudah mulai melakukan pemetaan para atletnya dengan mengkategorikan para pesilat dalam dua kelompok. Untuk kelompok pertama, diisi oleh para pesilat yang kemungkinan besar akan masuk dalam susunan tim inti Pencak Silat untuk POPDA tahun depan dan invitasi antar perguruan. Sementara untuk kelompok kedua, diisi oleh pesilat-pesilat potensial, namun untuk masuk dalam kerangka tim masih berbanding 50:50.
"Dari pemetaan, kita optimistis bisa meraih medali pada kejuaraan mendatang. Namun, kontribusi pesilat yang berada di kelompok dua pun kita lihat ada potensi untuk bersaing di tingkat kabupaten dilihat dari catatan prestasinya," ujarnya. “Kita berharap beberapa kejuaraan yang bersifat invitasi dengan beberapa daerah bias diikuti. Pesilat pesilat kami membutuhkan ajang kejuaraan untuk mengasah kemampuan atlet. Dan awal tahun 2016, kita sudah miliki komposisi tim inti untuk POPDA 2016.
Penulis:
Admin SMP Muh 2 Kebumen via jpsm-indonesia
Baca Juga:

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.