WMN 2015 -- Tepat seminggu yang lalu, terjadi insiden penganiayaan terhadap takmir Masjid Assalam yang menyebabkan tangan H.Yahman Pitoyo robek. Sampai Hari ini, Jum'at (6/3) proses hukum masih berjalan. Pihak PCM Cengkareng telah melaporkan ke Polisi dan Komnas HAM.
Siang tadi di lokasi terlihat para preman bayaran berjaga di depan Masjid. Saat jamaah lainya sholat, beberapa preman malah berdiri untuk berjaga-jaga.
Mereka juga pakai peci, tapi tidak ikut sholat. Diduga ada oknum pendatang di dekat masjid yang jadi "penyandang dana" untuk preman-preman tersebut. Semoga aparat cepat menindaklanjuti laporan dari pihak Muhammadiyah. (wmn/sp)
Siang tadi di lokasi terlihat para preman bayaran berjaga di depan Masjid. Saat jamaah lainya sholat, beberapa preman malah berdiri untuk berjaga-jaga.
Mereka juga pakai peci, tapi tidak ikut sholat. Diduga ada oknum pendatang di dekat masjid yang jadi "penyandang dana" untuk preman-preman tersebut. Semoga aparat cepat menindaklanjuti laporan dari pihak Muhammadiyah. (wmn/sp)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.