WMN 2015 -- Jombang (26/06), Yayasan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur, mengantisipasi perebutan kampus oleh kubu rektor Ibrahim. Pihak yayasan pun mengunci semua ruangan dan menyerahkan kuncinya kepada mahasiswa. (Berita Sebelumnya: Walaupun Puasa, Rebutan Kekuasaan di Universitas (malah) Terjadi)
Hingga berita ini dimuat, pihak yayasan melibatkan mahasiswa untuk menjaga kampus. Sejumlah mahasiswa pun berjaga-jaga di sejumlah titik area parkir. Namun tak ada pengamanan khusus di sekitar kampus. "Semua elemen kita libatkan dalam proses pengamanan, kunci ruangan sudah diamankan oleh mahasiswa, dan terkait keamanan kita sudah libatkan satpam kampus untuk mengamankan," ujar Sekertaris Yayasan Universitas Darul Ulum, Dr Ali Sukamtono, Kamis (25/6).
Ali mengatakan mahasiswa mengambil alih kampus dari tangan kubu Ibrahim sebagai puncak dualisme di kampus tersebut. Mahasiswa jenuh dengan isu dualisme di lembaga pendidikan tinggi itu. "Para mahasiswa sudah jenuh. Undar yang sah dan legal hanya satu, yakni Undar dengan Rektor Mudjib Mustain dan Ketua yayasannya Dra Ahmada Amidah," pungkas Ali. Kemarin, puluhan mahasiswa menguasai ruang kerja yang ditempati kubu Ibrahim. Mereka menuntut kubu Ibrahim angkat kaki dari Undar. (wmn/metro)
Hingga berita ini dimuat, pihak yayasan melibatkan mahasiswa untuk menjaga kampus. Sejumlah mahasiswa pun berjaga-jaga di sejumlah titik area parkir. Namun tak ada pengamanan khusus di sekitar kampus. "Semua elemen kita libatkan dalam proses pengamanan, kunci ruangan sudah diamankan oleh mahasiswa, dan terkait keamanan kita sudah libatkan satpam kampus untuk mengamankan," ujar Sekertaris Yayasan Universitas Darul Ulum, Dr Ali Sukamtono, Kamis (25/6).
Ali mengatakan mahasiswa mengambil alih kampus dari tangan kubu Ibrahim sebagai puncak dualisme di kampus tersebut. Mahasiswa jenuh dengan isu dualisme di lembaga pendidikan tinggi itu. "Para mahasiswa sudah jenuh. Undar yang sah dan legal hanya satu, yakni Undar dengan Rektor Mudjib Mustain dan Ketua yayasannya Dra Ahmada Amidah," pungkas Ali. Kemarin, puluhan mahasiswa menguasai ruang kerja yang ditempati kubu Ibrahim. Mereka menuntut kubu Ibrahim angkat kaki dari Undar. (wmn/metro)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.