WMN 2015 -- Wonosari (04/07), Panitia Kegiatan Bulan Ramadhan Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari seperti di berita sebelumnya akan mengadakan kegiatan FNQ yang dimana kegiatan ini merupakan perlombaan atau festival terbesar, tertua, dan terutin di Kabupaten Gunungkidul. (Baca juga: Adakan FNQ, Masjid Agung Al Ikhlas Ribuan Generasi Muda Islam)
Festival ini menurut data di PKBR Masjid Agung Al Ikhlas tahun ini akan diikuti oleh 1430 Peserta dari TPA/TPQ dan Masjid/Mushola se- Kabupaten Gunungkidul. (Baca juga: Inilah Cabang Lomba di Festival Nuzulul Quran Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari)
Menurut Mas Hanasto (Ketua Divisi FNQ PKBR Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari) saat dikonfirmasi oleh redaksi WMN pelaksanaan FNQ dilihat dari antusias para peserta meningkat, ini dapat dilihat pada tahun ini mengalami peningkatan tak kurang 100 peserta. Peningkatan antusias pelaksanaan FNQ ini juga dapat dilihat dari adanya tambahan jenis perlombaan yakni diantaranya Fotografi FNQ dan Mendongeng.
Mas Arif (Ketua PKBR Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari tahun ini) di tempat terpisah mengungkapkan ada beberapa catatan dan aturan yang sudah disepakati antara para peserta dan PKBR Masjid Agung Al Ikhlas untuk selalu diingat yakni bagi para peserta ataupun pendamping TPA/TPQ dan Masjid/Mushola yang kedapatan membawa apalagi mengkonsumsi baik makanan (makanan besar dan kecil) dan minuman di lokasi festival akan langsung dicoret dan dianggap gugur alias didiskualifikasi. Didiskualifikasi bukan hanya peserta tersebut melainkan satu utusan TPA/TPQ atau Masjid/Mushola.
Peraturan ini kami buat karena kita masih di Bulan Ramadhan dan untuk menghormati orang yang puasa dan mendidik agar terbiasa baik untuk para peserta ataupun pendamping. Dan aturan ini sudah disepakati bersama antara peserta FNQ melalui utusan dan PKBR Masjid Agung saat Technical Meeting hari Jumat (03/07) kemarin. (wmn/imuh_ar)
Berita ini terdapat di #Gunungkidul #Ramadhan Berkemajuan
Festival ini menurut data di PKBR Masjid Agung Al Ikhlas tahun ini akan diikuti oleh 1430 Peserta dari TPA/TPQ dan Masjid/Mushola se- Kabupaten Gunungkidul. (Baca juga: Inilah Cabang Lomba di Festival Nuzulul Quran Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari)
Menurut Mas Hanasto (Ketua Divisi FNQ PKBR Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari) saat dikonfirmasi oleh redaksi WMN pelaksanaan FNQ dilihat dari antusias para peserta meningkat, ini dapat dilihat pada tahun ini mengalami peningkatan tak kurang 100 peserta. Peningkatan antusias pelaksanaan FNQ ini juga dapat dilihat dari adanya tambahan jenis perlombaan yakni diantaranya Fotografi FNQ dan Mendongeng.
Mas Arif (Ketua PKBR Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari tahun ini) di tempat terpisah mengungkapkan ada beberapa catatan dan aturan yang sudah disepakati antara para peserta dan PKBR Masjid Agung Al Ikhlas untuk selalu diingat yakni bagi para peserta ataupun pendamping TPA/TPQ dan Masjid/Mushola yang kedapatan membawa apalagi mengkonsumsi baik makanan (makanan besar dan kecil) dan minuman di lokasi festival akan langsung dicoret dan dianggap gugur alias didiskualifikasi. Didiskualifikasi bukan hanya peserta tersebut melainkan satu utusan TPA/TPQ atau Masjid/Mushola.
Peraturan ini kami buat karena kita masih di Bulan Ramadhan dan untuk menghormati orang yang puasa dan mendidik agar terbiasa baik untuk para peserta ataupun pendamping. Dan aturan ini sudah disepakati bersama antara peserta FNQ melalui utusan dan PKBR Masjid Agung saat Technical Meeting hari Jumat (03/07) kemarin. (wmn/imuh_ar)
Berita ini terdapat di #Gunungkidul #Ramadhan Berkemajuan

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.