WMN 2015 -- Jakarta (07/07), Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menganggap ajaran Muhammadiyah bisa melindungi Indonesia untuk membendung ajaran fundamentalisme atau radikalisme. Menurut Badrodin, ini disebabkan Muhammadiyah memiliki pemahaman keislaman yang hampir mirip tapi dengan semangat yang jauh lebih moderat.
Maka dari itu, Badrodin meminta Muhammadiyah bisa ikut membentengi Indonesia dari ajaran radikalisme, dengan cara menyebarkan dalil yang bisa mematahkan gerakan radikal.
"Muhammadiyah ini ajarannya tidak jauh berbeda dengan paham fundamental atau radikal. Beda-beda tipis," ujar Badrodin saat menghadiri acara Silaturahmi Intelektual Muhammadiyah di Hotel Sahid Jaya, Minggu (5/7).
Badrodin yang memiliki garis kultural Muhammadiyah itu berharap Indonesia jangan sampai seperti Pakistan dan Afghanistan yang penuh konflik. Maka dari itu, dia berharap agar kaum intelektual Muhammadiyah bisa membentengi keluarga Muhammadiyah dari gerakan radikal itu. "Saya pikir Islam moderat seperti Muhammadiyah bisa mematahkan dalil mereka. Ini sumbangan berarti bagi bangsa dan negara lewat buku-buku, atau masjid-masjid atau di tingkat ranting untuk bentengi kelompok ini, silakan," ucap Badrodin.
Pria asal Jember, Jawa Timur itu lalu menceritakan soal garis afiliasinya ke Muhammadiyah. Dia menyebutkan, keluarga besarnya berlatar Muhammadiyah. (wmn/kom)
Maka dari itu, Badrodin meminta Muhammadiyah bisa ikut membentengi Indonesia dari ajaran radikalisme, dengan cara menyebarkan dalil yang bisa mematahkan gerakan radikal.
"Muhammadiyah ini ajarannya tidak jauh berbeda dengan paham fundamental atau radikal. Beda-beda tipis," ujar Badrodin saat menghadiri acara Silaturahmi Intelektual Muhammadiyah di Hotel Sahid Jaya, Minggu (5/7).
Badrodin yang memiliki garis kultural Muhammadiyah itu berharap Indonesia jangan sampai seperti Pakistan dan Afghanistan yang penuh konflik. Maka dari itu, dia berharap agar kaum intelektual Muhammadiyah bisa membentengi keluarga Muhammadiyah dari gerakan radikal itu. "Saya pikir Islam moderat seperti Muhammadiyah bisa mematahkan dalil mereka. Ini sumbangan berarti bagi bangsa dan negara lewat buku-buku, atau masjid-masjid atau di tingkat ranting untuk bentengi kelompok ini, silakan," ucap Badrodin.
Pria asal Jember, Jawa Timur itu lalu menceritakan soal garis afiliasinya ke Muhammadiyah. Dia menyebutkan, keluarga besarnya berlatar Muhammadiyah. (wmn/kom)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.