0
WMN 2015 -- Wonosari (26/08), Langkah mantan Bupati Suharto yang mendukung dan bahkan menjadi Ketua Dewan Penasehat Relawan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih, dikritik oleh Partai Golongan Karya (Golkar).


Hal ini muncul karena diketahui Suharto sempat maju menjadi calon legislatif Kabupaten Gunungkidul dari Partai Golkar pada Pileg 2014 lalu. Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Golkar Kabupaten Gunungkidul, Heri Nugroho pada Senin (24/8) mengungkapkan bahwa pihaknya masih melihat Suharto sebagai kader partai.

Meski bukan merupakan struktur pengurus partai, ia meminta mantan Bupati Gunungkidul periode 2005-2010 itu sebagai kader Golkar untuk seharusnya taat kepada keputusan partai, yang saat ini mengusung Badingah-Immawan Wahyudi.

Heri kukuh mengatakan, bahwa ketika seseorang pernah mencalonkan diri maju ke kancah persaingan politik dari kubu Golkar, maka orang tersebut tetaplah kader Golkar. "Belum ada sanksi, tapi pasti masuk catatan khusus dalam partai. Ya kalau besok-besok mau mencalonkan diri lagi dari Golkar akan kita evaluasi lagi," terang Heri.

Sementara itu, dikonfirmasi, Suharto memilih tidak akan ambil pusing terkait dengan keputusannya mendukung Djangkung-Endah. "Terserahlah mau ditindak apa, karena ini merupakan pilihan saya untuk mendukung yang menurut saya yang terbaik," ungkapnya. (wmn/har)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top