0
WMN 2015 -- Patuk (18/08), Warga yang menuju Kabupaten Gunungkidul mengeluhkan dikenai biaya Rp 2.000 ketika beristirahat di sekitaran tugu selamat datang Kabupaten Gunungkidul. Padahal tempat peristirahatan itu sendiri harusnya bebas dari biaya apapun.


Salah seorang Warga Mia Dwi Susana mengatakan, dirinya mengeluhkan mengenai pungutan biaya Rp 2.000, saat dirinya beristirahat di sekitaran tugu selamat datang Gunungkidul. Selain tidak adanya karcis parkir yang menunjukan tempat tersebut dikenakan biaya parkir, para petugas ini pun meminta dengan nada yang ketus. ”Katanya sih buat biaya parkir, tapi ketika saya tanya mengenai karcis parkirnya, juru kebun tersebut justru menjawab dengan ketus, katanya sudah dari pusatnya dimintai parkir,” kata Mia Dwi Susana, Ahad (16/8) yang lalu.

Ia mengisahkan, kala itu dirinya usai mencari pekerjaan di daerah Yogyakarta dan beristirahat di daerah tugu selamat datang karena kelelahan. ”Ketika saya mau pulang, saya tiba-tiba didatangi orang yang meminta uang parkir senilai Rp 2.000, saya awalnya tidak mau memberi karena tidak ada karcis parkirnya,” terangnya.

Ia menjelaskan, dirinya sempat beradu mulut dengan salah seorang petugas tersebut, namun karena menghindari adanya keributan, dirinya terpaksa memberikan uang Rp 2000,” Sempat adu mulut mas, katanya biaya parkir, bahkan dia tadi sempat mengancam akan memberikan sangsi denda yang tinggi jika tidak mau membayar,” jelasnya.

Ia menyayangkan tidak adanya karcis parkir yang diberikan pengelola, membuat kesan bahwa ada pungutan liar di sekitaran tugu selamat datang. ”Sekarang gini mas, seumpama kalau peraturan pemerintah, kok tidak ada karcis parkirnya? Kalau saya mengira sih uangnya diambil petugas disitu tanpa disetor ke pemerintah,” katanya menaruh curiga. (wmn/igun)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top