WMN 2015 -- Tim sepakbola Gununungkidul punya optimisme tinggi untuk bersua pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY di Kulonprogo pada Oktober mendatang.
Targetnya, tim bisa menunjukkan taji dan tidak menjadi bulan-bulanan tim lain. Pemantapan tim pun terus dikebut demi bisa mewujudkan target tersebut.
Salah satunya melakukan uji coba melawan tim selevel atau bahkan tim dengan level di atasnya seperti saat menjajal PSS Sleman. Meski kalah 1-4 namun tim pelatih tetap puas dengan penampilan pemain. "Melihat permainan anak-anak dengan lawan di atasnya, mereka sudah bermain baik," kata Pelatih Gunung Kkidul, Warto, Kamis (13/8).
Apalagi saat itu, tim baru kali pertama menjalani uji coba dengan tim yang berada di atas level mereka. Praktis para pemain cukup mendapat tekanan yang lebih besar dibanding beberapa laga uji coba sebelumnya yang hanya melawan tim selevel. Namun untungnya, pemain Gunungkidul masih cukup tampil impresif di laga itu. Hanya saja menurut Warto, soal finishing memang masih menjadi salah satu titik lemah yang harus segera diperbaiki.
Rencananya, tim akan kembali melakukan uji coba untuk mengasah finishing pemain agar lebih baik. Toh masih ada sisa waktu beberapa minggu untuk melakukan uji coba baik melawan tim lokal maupun dari daerah lain. Ditambahkan Warto, untuk tahun ini Gunungkidul memang banyak memakai pemain muda pendatang baru di level sepakbola sekelas Porda termasuk salah satunya Arbeta Rokiawan. Tercatat, hanya ada tiga pemain senior yang punya cukup pengalaman di beberapa event sepakbola seperti Porda.
Meski dengan banyak materi pemain muda ini Warto tetap optimis tim bisa bersaing dengan kontingen dari daerah maupun kota lain. "Walaupun masih muda tapi mereka punya kemampuan yang layak diandalkan untuk seperti Porda ini, tentu saja saya dan semua warga masyarakat Gunungkidul berharap banyak kepada meraka," kata Warto. (wmn/tri)
![]() |
| Gb. Pemain Tim Sepakbola Porda Gunungkidul (kuning) menghadang pemain sayap PSS Sleman |
Salah satunya melakukan uji coba melawan tim selevel atau bahkan tim dengan level di atasnya seperti saat menjajal PSS Sleman. Meski kalah 1-4 namun tim pelatih tetap puas dengan penampilan pemain. "Melihat permainan anak-anak dengan lawan di atasnya, mereka sudah bermain baik," kata Pelatih Gunung Kkidul, Warto, Kamis (13/8).
Apalagi saat itu, tim baru kali pertama menjalani uji coba dengan tim yang berada di atas level mereka. Praktis para pemain cukup mendapat tekanan yang lebih besar dibanding beberapa laga uji coba sebelumnya yang hanya melawan tim selevel. Namun untungnya, pemain Gunungkidul masih cukup tampil impresif di laga itu. Hanya saja menurut Warto, soal finishing memang masih menjadi salah satu titik lemah yang harus segera diperbaiki.
Rencananya, tim akan kembali melakukan uji coba untuk mengasah finishing pemain agar lebih baik. Toh masih ada sisa waktu beberapa minggu untuk melakukan uji coba baik melawan tim lokal maupun dari daerah lain. Ditambahkan Warto, untuk tahun ini Gunungkidul memang banyak memakai pemain muda pendatang baru di level sepakbola sekelas Porda termasuk salah satunya Arbeta Rokiawan. Tercatat, hanya ada tiga pemain senior yang punya cukup pengalaman di beberapa event sepakbola seperti Porda.
Meski dengan banyak materi pemain muda ini Warto tetap optimis tim bisa bersaing dengan kontingen dari daerah maupun kota lain. "Walaupun masih muda tapi mereka punya kemampuan yang layak diandalkan untuk seperti Porda ini, tentu saja saya dan semua warga masyarakat Gunungkidul berharap banyak kepada meraka," kata Warto. (wmn/tri)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.