WMN 2015 -- Wonosari (03/09), Siswa siswa SMK Muhammadiyah Semin kembali menorehkan prestasinya dalam bidang film pendek di tingkat daerah dalam ajang Gebyar Anugerah Kihajar 2015 yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) DIY, Rabu, (2/9).
Film berjudul I’m Possible produksi Semusim Movie Generasi Ke-4 berhasil meraih juara 3, sementara untuk juara 1 dan 2 diraih oleh SMAN 6 Yogyakarta dan SMA N 3 Yogyakarta.
Penulis naskah sekaligus sutradara I’m Possible, Siti Ulfah Fadillah atau akrab dipanggil SUF mengungkapkan bahwa film yang dibuatnya bercerita tentang seorang difabel yang hoby dalam dunia fotografi. Lahir dari keluarga tidak mampu, Igo yang diperankan oleh Igo Wahyu Saputro ingin menunjukkan kepada teman teman yang setiap hari meremehkan keterbatasan fisiknya dengan mengikuti lomba fotografi.
Penulis naskah sekaligus sutradara I’m Possible, Siti Ulfah Fadillah atau akrab dipanggil SUF mengungkapkan bahwa film yang dibuatnya bercerita tentang seorang difabel yang hoby dalam dunia fotografi. Lahir dari keluarga tidak mampu, Igo yang diperankan oleh Igo Wahyu Saputro ingin menunjukkan kepada teman teman yang setiap hari meremehkan keterbatasan fisiknya dengan mengikuti lomba fotografi.
Dengan perlengkapan sederhana, Igo berhasil meraih juara 1 dalam ajang lomba tersebut. “Film ini untuk menunjukkan bahwa siapa saja bisa berprestasi dan memperoleh hak yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan tanpa harus memandang keterbatasan fisiknya. Film ini sekaligus membuka mata kita agar tidak menganggap mereka yang difabel sebagai orang orang yang mempunyai keterbatasan fisik. Kadang apa yang kita fikirkan jauh dengan realita yang sebenarnya, bahkan mereka lebih kreatif,” ungkapnya.
Film berdurasi sekitar 10 menit tersebut dibuat SUF bersama Ari permadi (kameramen) dengan melibatkan pemain dari sekolahnya sendiri yaitu Hendri Sulistyo, Deksi Sutopo, Wandasari Eka Saputri, Rizka Febri Suryani dan Sovianto.
Sementara itu Ketua Kompetensi Keahlian (K3) jurusan multimedia, Sumarsono S.Kom memberikan apresiasinya kepada anak didiknya yang telah membawa nama baik sekolah dan Gunungkidul dalam ajang lomba teersebut. “Tentunya sangat bangga dengan mereka. Semoga bisa menjadi semangat untuk adik adik kelasnya dan lebih meningkatkan kualitas film-film yang diproduksi anak-anak Semusim Movie SMK Muhammadiyah Semin,” harapnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Semin, H. Jumiya, S.Pd, MM. Prestasi demi prestasi yang ditorehkan siswa-siswanya terbukti bisa membangkitkan kreatifitas dan semangat bagi siswa siswa yang lainnya. “Satu teladan lebih baik dari seribu nasihat. Saya sebagai Kepala Sekolah tidak perlu memaksa mereka untuk berprestasi. Para siswa cukup berkaca dari prestasi prestasi yang di raih teman temannya, dan itu sudah cukup sebagai mesin pembangkit kreatifitas dan semangat siswa siswa yang lainnya. Ini sudah terbukti dengan banyaknya prestasi demi prestasi yang diraih Semusim Movie dari generasi ke generasi.,” tandasnya.
Selain itu guru SMK Muhammadiyah Semin, Sidik Kasianto, S.Kom juga meraih juara 1 Lomba Video Pembelajaran Inovatif dalam ajang yang sama yaitu Gebyar Anugerah Kihajar 2015. (wmn/sk)
Film berdurasi sekitar 10 menit tersebut dibuat SUF bersama Ari permadi (kameramen) dengan melibatkan pemain dari sekolahnya sendiri yaitu Hendri Sulistyo, Deksi Sutopo, Wandasari Eka Saputri, Rizka Febri Suryani dan Sovianto.
Sementara itu Ketua Kompetensi Keahlian (K3) jurusan multimedia, Sumarsono S.Kom memberikan apresiasinya kepada anak didiknya yang telah membawa nama baik sekolah dan Gunungkidul dalam ajang lomba teersebut. “Tentunya sangat bangga dengan mereka. Semoga bisa menjadi semangat untuk adik adik kelasnya dan lebih meningkatkan kualitas film-film yang diproduksi anak-anak Semusim Movie SMK Muhammadiyah Semin,” harapnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Semin, H. Jumiya, S.Pd, MM. Prestasi demi prestasi yang ditorehkan siswa-siswanya terbukti bisa membangkitkan kreatifitas dan semangat bagi siswa siswa yang lainnya. “Satu teladan lebih baik dari seribu nasihat. Saya sebagai Kepala Sekolah tidak perlu memaksa mereka untuk berprestasi. Para siswa cukup berkaca dari prestasi prestasi yang di raih teman temannya, dan itu sudah cukup sebagai mesin pembangkit kreatifitas dan semangat siswa siswa yang lainnya. Ini sudah terbukti dengan banyaknya prestasi demi prestasi yang diraih Semusim Movie dari generasi ke generasi.,” tandasnya.
Selain itu guru SMK Muhammadiyah Semin, Sidik Kasianto, S.Kom juga meraih juara 1 Lomba Video Pembelajaran Inovatif dalam ajang yang sama yaitu Gebyar Anugerah Kihajar 2015. (wmn/sk)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.