0
WMN 2015 -- Wonosari (15/09), Meski sudah memasuki masa kampanye, hingga kini belum seluruh kecamatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul dipasangi Alat Peraga Kampanye (APK). Ketua KPU Gunungkidul, Zaenuri Ikhsan, menjelaskan, baru 10 kecamatan yang sudah dipasangi, sementara 8 lainnya belum.


Ironisnya, kendati hampir sebagian kecamatan belum dipasangi APK, ada kecamatan yang sudah terpasang APK, malah sudah rusak dan menuai protes dari timses sejumlah paslon bupati.

Ketua KPU Gunungkidul, M Zaenuri Ikhsan, menjelaskan, sejumlah APK dalam beberapa bentuk, seperti spanduk dan umbul-umbul, memang belum dipasang oleh pihak ketiga di tempat yang harus dipasanggi. Zaenuri berjanji secepatnya akan segera menyelesaikan permasalahan rusaknya APK dengan berkoordinasi dengan pihak ketiga guna mencari tahu penyebab kerusakan. “Kita mendapatkan komplain terkait adanya APK yang rusak, entah itu sobek ataupun hilang,” ucapnya.

Menurutnya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan APK pemilihan calon bupati menjadi rusak.
”Di antaranya, faktor angin, ataupun saat pemasangan bambu yang digunakan, kurang tertancap dalam, sehingga gampang roboh,” pungkasnya.

Sementara menurut salah satu warga Gunungkidul Aris Soekarmañ dipostingan Grup IRG (Ikatan Rakyat Gunungkidul) mengungkapkan pemasangan spanduk calon bupati dan wakil bupati gunungkidul terkesan asal asalan.........tanggung jawab siapa?? # lokasi timur smp 2 nglipar (katongan) dan utara Balai Desa Kedungpoh, Nglipar. (wmn/kh/imuhar)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top