WMN 2015 -- Jakarta (15/09), Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ma'rifat Iman menilai bahwa musibah yang menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Arab Saudi, bukan merupakan kelalaian manusia. Ia mengatakan, badai pasir di Arab Saudi lah yang menyebabkan satu crane jatuh menimpa ratusan jamaah haji.
Ma'rifat mengatakan, pemerintah Indonesia telah bergerak cepat menangani musibah tersebut. Pemerintah Arab Saudi, lanjutnya, juga secara aktif turun tangan menangani para korban yang berjatuhan. "Sudah maksimal yang dilakukan pemerintah," kata Ma'rifat.
Berdasarkan data Kementerian Agama hari ini, jumlah korban jamaah haji Indonesia bertambah menjadi 48 orang. Sebanyak tujuh di antaranya meninggal dunia, 31 orang masih dirawat di rumah sakit setempat, serta 10 lainnya sudah pulih dan kembali ke pemondokan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah pun telah menghubungi pihak keluarga para korban. Namun, sebagian anggota keluarga almarhum belum berhasil dihubungi karena keterbatasan akses kepada mereka. (wmn/kom)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.