Web MentariNews.com -- Jakarta (28/02), Indonesia merdeka bukan hadiah atau belas kasihan bangsa penjajah atau bangsa asing. Bukan pemberian dari bangsa Amerika, Jepang, Belanda, Inggris atau China. Indonesia merdeka atas rahmat Allah SWT Tuhan YME dari cucuran darah dan puluhan juta nenek moyang leluhur bangsa Indonesia.
Bukan dari perjuangan nenek moyang bangsa asing. Siapa saja tak boleh menciderai, menodai jasa para pahlawan dan nenek moyang leluhur bangsa Indonesia tak terkecuali masyarakat DKI Jakarta yang merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Untuk itu, kalau Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta merupakan Tragedi Tsunami Kedaulatan Bangsa Indonesia, menciderai dan menodai jasa-jasa para pahlawan dan nenek moyang leluhur bangsa Indonesia, tegas dr. Ali Mahsun, M. Biomed di Bandara Soetta Jakarta Ahad, 28/2
Terhadap Ahok, sikap APKLI takkan pernah bergeser karena dia bukanlah seorang pemimpin melainkan PENJAJAH DAN PENINDAS PKL diwilayah DKI Jakarta.
Oleh karena itu Ahok tak boleh menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ahok harus dihadap Pilkada 2017. APKLI mengajak segenap elemen kekuatan masyarakat dan rakyat DKI Jakarta untuk menggunakan hati dan pikiran jernih dalam momentum strategis dan sangat krusial pada Pilkada 2017, hadang Ahok nadi Gubernur DKI Jakarta 2017 - 2022", pungkas Ali Ketua Umum Presidium Indonesia Berdaulat.
Ditulis oleh:
Ali Machsun, M. Biomed
(Ketua Umum APKLI)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.