"Kalau sektor pendidikan, peran Muhammadiyah tak diragukan lagi. Namun, kita juga berharap Muhammadiyah juga turut mengembangkan sektor kewirausahaan. Kata Bung Karno, kita harus berdaulat secara politik dan ekonomi, karena delapan puluh lima persen sektor ekonomi kita masih dikuasai asing," jelas Firdaus, saat memberikan sambutan. "Saya ucapkan terima kasih atas kiprah yang dilakukan Muhammadiyah selama ini. Ke depan dapat menjalin kerjasama yang lebih baik untuk membangun Pekanbaru yang lebih maju," jelasnya.Hadir pada acara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs. H. Wan Abu Bakar MS MSi, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau DR H Mubarak MSi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Drs Rasyad Zein, MM, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pekanbaru Midawati. Ortom tingkat daerah dan Amal Usaha Muhammadiyah Kota Pekanbaru juga turut meramaikan acara pembukaan. Selain Walikota, tampak undangan yang hadir Dandim 0301 Pekanbaru, anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati, anggota DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal dan ratusan undangan lainnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Drs Rasyad Zein MM mengatakan, tema Musda ini adalah "Gerakan Pencerahan Menuju Pekanbaru Madani Berkemajuan". Rasyad menambahkan, untuk mencapai pencerahan berkemajuan itu, gerakan dakwah Muhammadiyah di Kota Pekanbaru harus dilaksanakan dengan kebersamaan dan program unggulan. Diantara program itu tertib administrasi dalam rangka melakukan penyelamatan dan pengembangan aset. Rasyad menyebutkan, Muhammadiyah selama kepemimpinannya lima tahun terkahir telah melaksanakan peningkatan kualitas SDM dengan cara meningkatkan mutu pendidikan melalui PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Untuk perguruan tinggi, tambah Rasyad, terlaksana dengan berdirinya UMRI melalui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau dan STKIP Aisyiyah melalui PW Aisyiyah Riau. Bahkan Rasyad juga menegaskan dalam waktu dekat ini, PDM akan menghadirkan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Bisnis (Stikombis) Ahmad Dahlan di Kota Madani ini.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Wan Abu Bakar mengatakan, untuk mencapai tujuan gerakan pencerahan yang berkemajuan, gerakan dakwah harus dilaksanakan dengan hikmah dan bijaksana. Ia bertekad amal usaha Muhammadiyah agar bersatu padu untuk menwujudkan Riau yang berkemajuan. Wan juga berkeinginan dakwah Muhammdiyah lebih berkembang dengan pola pendekatan akar rumput dengan mengembangkan cabang dan ranting di Kota Pekanbaru, agar visi Pekanbaru sebagai Kota Madani tercapai. "Kita ingin lembaga pendidikan Muhammadiyah lebih maju sebagaimana lembaga pendidikan swasta lainnya," jelas mantan Gubernur Riau ini.
Sementara, Ketua PP Muhammdiyah Dahlan Rais mengatakan untuk mencapai gerakan dakwah pencerahan yang berkemajuan itu harus dilakukan dengan ikhlas sebagaimana filosofi logo Muhammadiyah dan Aisiyah yaitu matahari yang selalu menyinari bumi. "Ber-Muhammadiyah lah dengan memberikan manfaat kepada manusia," tegasnya. Â "Selamat melaksanakan Musda dengan tertib dan demokratis sebagaimana tertib dan demokratisnya pelaksanaan Muktamar Makassar," jelasnya.
Ketua Panitia Abdul Rais SE mengatakan, Musda ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Pekanbaru ini disemarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Kejuaraan Daerah Silat Tapak Suci kategori Usia Dini, Jalan Sehat oleh IPM, Seminar Pendidikan oleh Majelis Dikdasmen, Muhammadiyah Fair yang dirangkai dengan Talkshow dengan menghadirkan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Fashion Show serta Hijab Competition oleh IMM. Dalam Musyawarah Daerah ke-11, akan dilakukan pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah kota Pekanbaru periode 2016-2021 dengan jumlah masing-masing tiga orang. Jelang pemilihan pada Minggu (28/2/2016) sore, rangkaian sidang yang akan dilakukan antara lain penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Daerah periode 2010-2015, tanggapan atas laporan pertanggungjawaban dari cabang se-Kota Pekanbaru serta beberapa agenda lainnya. (wmn/gr)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.