0

Web MentariNews.com -- Samarinda (24/02), Semrawutnya penataan parkir tepi jalan di Samarinda ditambah makin menjamurnya juru parkir liar, menjadi sorotan para netizen. Kondisi ini pun menjadi kritikan para pemilik akun Facebook. Bahkan saking geramnya, bermunculan meme dengan gambar “Samarinda Kota Jukir”. Sontak, kritikan ini membuat Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang tak terima dengan julukan itu, Jaang pun geram. 

Dalam waktu dekat ia akan serius mengurus parkir yang selama ini dinilai sangat membebani warga. Salah satunya dengan cara melanjutkan rencana kerja sama pengelolaan parkir dengan Koperasi Kartika Aji Mustika Prima di bawah naungan Korem 901/ASN. “Masalah ini akan kita atasi, makanya rencana kerja sama dengan Koperasi Korem itu akan kita tindak lanjuti,” kata Jaang. Banyak dugaan bahwa selama ini menjamurnya juru parkir di Kota Tepian karena dibekingi oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas). Sehingga pemilik toko maupun pengendara seakan tak kuasa menolak keinginan jukir liar untuk menarik retsibusi dari mereka.

Menanggapi itu, Jaang mengaku tidak gentar dalam menertibkan parkir. Ia bakal menggandeng aparat agar parkir di beberapa tempat dapat ditertibkan. Hal ini juga tidak terlepas dari upayanya memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. “Nggak ada urusan sama saya. Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Red) aja berani masa aku enggak berani. Ikam (kamu, Red) jangan manas-manasi aku,” tegasnya dibalut nada guyon khas. Bahkan ia menaruh curiga maraknya parkir liar di Samarinda justru diciptakan oknum-oknum pejabat tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Kecurigaan itu ia sampaikan saat rehat di Teluk Lerong Garden (TLG) setelah melakukan peninjauan Tepian Sungai Mahakam pagi kemarin. “Selama ini masuk ke oknum pejabat. Jangan-jangan masuk ke oknum Dishub,” tegasnya.

Carut marutnya parkir Kota Tepian selama ia tak menjabat sebagai wali kota, membuat Jaang berencana melakukan evaluasi di kalangan pejabat yang terkait. Jaang berencana mencopot Abdullah dari jabatannya sebagai kepala Dishub Kota Samarinda. “Aku ganti kepala dinasnya, sekalian UPTD parkirnya aku ganti. Kita ini ingin Samarinda lebih baik. Kalau tidak bisa ya kita tinggal,” terangnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail menambahkan, rencana menggandeng Koperasi Kartika Aji Mustika Prima mengelola parkir di Samarinda akan kembali dilanjutkan. Menurutnya wacana tersebut harus terhenti karena pasangan ini tidak berada di ranah pemerintahan saat Pilwali akhir tahun lalu. “Kami akan melanjutkan rencana itu,” kata Nusyirwan. (wmn/sam)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top