0
Gb. Taman Bakapai Salah Satu Obyek Wisata populer di Balikpapan
Web MentariNews.com --
Balikpapan (12/02), Bersiap-siaplah bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke desa wisata di Balikpapan. Saat ini Disporabudpas (Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata) Balikpapan sedang mengembangkan desa wisata di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.

Berbagai destinasi wisata mulai dari pantai, hutan bakau, kepiting soka,penangkaran buaya, wisata hortikultura pepaya mini, sampai UMKM kerajinan dan oleh-oleh khas Balikpapan sedang dalam persiapan. Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Kota Balikpapan, Abdul Majid, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan masyarakat Teritipsedang berupaya membuat desa wisata.

Hal ini merupakan upaya tindak lanjut dari bertambahnya jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang singgah ke Balikpapan. Tercatat 731.000 wisatawan lokal dan 28.000 wisatawan mancanegara menghabiskan uang untuk berwisata di Balikpapan

Setiap tahunnya tercatat peningkatan sebesar lebih dari tiga persen jumlah wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan. "Kami sudah mencatat wisatawan yang benar benar menghabiskan uang di Balikpapan untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata di Balikpapan," ujar Abdul Majid. Beberapa lokasi yang biasa menjadi tempat wisata di Balikpapan di antaranya Pantai Manggar, Pantai Teritip, Hutan Mangrove Center Graha Indah, Canopy Bridge, Hutan Lindung Sungai Wain, hingga penangkaran buaya di Balikpapan Timur.

Disporabudpar Balikpapan menyatakan keseriusan untuk menjadikan Teritip sebagai lokasi desa wisata. Berbagai potensi dari hasil survey yang dilakukan mendukung terciptanya desa Wisata. "Desa wisata berisi destinasi wisata yang lengkap. Ada wisata pantai, wisata hortikultura sampai kerajinan dan souvenir yang bisa dibawa pulang wisatawan. Teritip memiliki semua yang dibutuhkan untuk dijadikan desa wisata. Ada kepiting soka, pepaya mini, pantai, penangkaran buaya," ujar Abdul Majid.

Beberapa tempat di sekitar Pantai Teritip memiliki kepiting soka atau istilah lainnya soft shell crab. Kepiting ini biasa dikonsumsi dalam keadaan kulit yang masih lunak karena baru berganti kulit ataumoulting. Saat ini Disporabudpar Balikpapan, menggandeng instansi terkait, sedang melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat berbagai souvenir.

Dengan adanya souvenir dan barang-barang yang bisa dibawa pulang wisatawan, Penghasilan Asli Daerah (PAD) meningkat dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. "Dengan adanya desa wisata diharapkan PAD meningkat dan tentu menjadi penghasilan bagi warga yang bermukim dan berkarya di desa wisata," ujar Abdul Majid menambahkan. (wmn/tri)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top