Praptono mengatakan anggota Peta Altar yang terdiri dari pedagang kaki lima (PKL), juru parkir, pemandu wisatawan, tukang becak itu, menganggap Inung pantas menjadi walikota. Ia menilai Inung salah satu figur yang selama ini dekat dengan Peta Altar layak untuk didukung menuju kursi AB satu. Praptono berharap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini menjabat wakil ketua DPRD DIY itu mau maju dalam pilwalkot dan memberi harapan baru untuk masyarakat Kota Jogja yang lebih baik. “Kami siap menjadi ujung tombak pencalonan pak Inung maju sebagai calon wali kota,” tegas dia.
Sementara itu, Inung mengaku tidak tahu jika ada kelompok masyarakat yang mendorongnya maju Pilwalkot. Ia belum menegaskan mau mencalonkan diri, namun jika masyarakat Jogja menghendakinya, “Ya siap menjalankan amanah apa yang dikehendaki masyarakat,” ucap Inung melalui sambungan telepon. Sampai saat ini sejumlah partai politik masih melakukan penjaringan tokoh yang dianggap layak memimpin Kota Jogja.
Namun beberapa nama yang dimunculkan partai sebagian besar adalah tokoh-tokoh lama. Di antaranya, Haryadi Suyuti dari Golkar, Imam Priyono dari PDIP, keduanya adalah petahanan. Kemudian beberapa nama lainnya adalah Zuhrif Hudaya dari PKS, Sukamto dari PKS, KPH Wironegoro dari Gerindra, dan Haka Astana dari Gerindra. (wmn/har)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.