Dalam sambutannya Ketua KORKOM Ashar Mustafa dia mengatakan bahwa mengembangkan organisasi tidak mudah, apataklagi IMM di luar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Non-PTM) artinya perlu keseriusan, kesabaran dan kerja-kerja kolektif kolegial, jelas ashar. Selain itu, Muh. Basri Lampe Ketua Umum PIKOM IMM UMI menambahkan bahwa menjadi pemimpin memang harus siap mengorbangkan tiga opsi antaranya tenaga, materi dan perasaan karena itulah konsekuensi berorganisasi. Olehnya itu dia mengharapkan kepada kader IMM jangan perna mengeluh terhadap tantangan, ungkap basri.
Sementara itu, Ketua Umum Soemitro Emin Praja mengunkapkan dalam sambutannya bahwa proses TARPIM adalah bagaimana bisa mengetahui apa yang dilakukan dalam kepemimpinan. Dalam artian memperjelas peran-peran semua bidang yang ada dalam kepemimpinan, untuk memperkuat arah gerak organisasi. Rizal Pauzi sebagai alumni IMM UNHAS menambahkan bahwa bukan hanya itu, yang harus diperkokoh adalah membangun organisasi dari pondasi yang besar dan kuat, tutup rizal. (wmn/jp)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.