Web MentariNews.com -- Sampai hari ini, umat Islam belum juga bersatu. Bersatu disini adalah menyatukan langka, tujuan, sehingga tercipta sebuah peradaban besar. Bukan meleburkan organisasi-organisasi yang diikuti seseorang, lalu di satukan dalam wadah. Melainkan menyatukan visi dan misi semua demi terciptanya sebuah peradaban besar itu sendiri.
Organisasi itu ibarat rumah-rumah, jika kita mau menyatukan mereka, maka cobalah untuk kemudian mengetuk rumah-rumah mereka. jangan sekali-kali teriak atau membuat gaduh disekitar rumah mereka. apalagi sampai kemudian berani menghancurkan rumah-rumah mereka, lalu menyatuhkannya lagi dalam satu rumah. Sebab, bukan malah akan tercipta sebuah kesahajaan, melainkan malah akan terjadi peperangan antar organisasi itu sendiri. Analogi di atas, selayaknya perlu dufahami oleh setiap orang, terkhusus para kaum muda atau mahasiswa. Sebab mereka merupakan Agent Of Change selanjutnya. Kalau kaum muda dan mahasiswanya memahami demikian, maka menurut khidmat penulis, akan terjadi sebuah ikatan persaudaraan yang sangat hebat.
Jika demikian, maka apapun problem yang terjadi di salah satu rumah-rumah mereka, maka semua rumah-rumah yang ada pastinya akan bergotong royong untuk saling membantu, sehingga ketimpangan sebesar apapun itu, akan teratasi dengan muda. Sebaliknya, jika satu sama lain saja saling tidak percaya, suka menghina, mencaci, bahkan tak jarang saling menjastifikasi bahwa kelompoknyalah yang paling benar. Sampai akhirnya ia akan berargumen bahwa “Tidak ada kelompok yang benar kecuali kelompok atau organisasi saya”.
Detik ini juga, maka hal-hal semacam itu cobalah buang jauh-jauh dari menset kita. Sebab jika mau bersatu, tapi masih ada saja yang saling tidak percaya, menghina, dan sebaginya, maka sampai nanti pun kita tidak akan pernah bersatu. Toh, agama kita sama. Tuhan Kita sama. Kewajiban kita padaNya juga sama. Tinggal bagaimana mengatur langkah kita. Lalu menyamakan tujuan kita, sehingga pada akhirnya akan tercipta sebuah peradaban emas, peradaban yang hanya bisa didapat ketika semua bersatu.
Muhammadiyah lewat pendidikan dan religiusitasnya. Nahdathul Ulama’ lewat Budayanya. PKS, PPP, PAN, dan PKB, lewat jalur politiknya, FPI lewat jalur Nahi mungkarnya. Begitupulah organisasi kemahasiswaannya, IMM lewat aksi dakwah dan tulisannya, LDK lewat Intisyarnya, KAMMI lewat politiknya, HMI lewat ketatahukumnya. FKIM lewat sistem yang diimpikannya. dan lain sebagainya. Jika semua diarahkan dalam satu langkah, satu tujuan, maka insya Alloh akan lahir sebuah peradaban besar. peradaban yang diimpikan. peradaban yang dinanti-nantikan. Sebab, sampai detik ini peradaban barat, kahwatir jika suatu saat nanti Peradaban Islam akan jaya, karena menurut sejarah yang ada, dan bergulir di keilmuan dan para ilmuan barat. Bahwa Peradaban yang bisa mengancam Peradaban Barat hanya satu, yakni Islam. Sekali lagi, mari satukan langkah, tujuan, sehingga tercipta sebuah peradaban Islam. (wmn/immpos)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.