0

Web MentariNews.com -- Wonosari (02/03), Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memberlakukan tarif di sejumlah objek wisata baru untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Kepala Sub Bagian Rancangan Hukum, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Gunungkidul Fakhrudin mengatakan pihaknya sudah membahas mengenai perubahan draf perubahan kedua atas Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. “Hari ini mulai dibahas mengenai perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2012,” kata Fakhrudin

Adapun sejumlah perubahan yang diusulkan yakni penambahan biaya retribusi Pantai Ngeden, Embung Natara Sriten, dan kawasan Watu Gupit, Situs Gembirowati, Sendang Beji, Gua Langse serta Gua Plawangan. “Untuk Pelabuhan Pantai Sadeng diusulkan untuk tidak ditarik retribusi karena memang sudah menjadi kawasan pelabuhan nasional,” kata Fakhrudin.

Menurut dia, pelabuhan Pantai Sadeng sebenarnya mulai diberlakukan pada November 2015. Namun untuk peraturannya sedang dipersiapkan. “Kami akan merevisi, sehingga nantinya masyarakat yang masuk ke Sadeng gratis. Istilahnya dengan perubahan nantinya tinggal memperkuat saja,” kata dia. Fakhrudin mengatakan selain membahas mengenai perubahan tarif dan penghapusan tarif, juga dibahas mengenai perubahan nama kawasan Sri Getuk menjadi kawasan wisata Bleberan. “Nantinya, air terjun Sri Getuk diubah menjadi kawasan Bleberan,” katanya.

Sementara itu, Anggota Pansus III DPRD Gunungkidul Edi Susilo mengungkapkan Pantai Sadeng sesuai dengan surat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di mana wilayah pelabuhan tidak boleh ada pungutan. “Nantinya sesuai dengan KKP tidak boleh ada pungutan karena bisa mengganggu aktivitas di sana,” katanya. Edi mengatakan perubahan perda ini pihaknya mendukung perubahan, karena memang objek wisata baru membutuhkan perubahan perda. “Kami dukung karena bisa meningkatkan PAD untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. (wmn/har)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top