0

Web MentariNews.com -- Bandung (28/03), Jaringan Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Bandung baru di 17 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada. Sedangkan jumlah pengurus ranting Muhammadiyah baru di 107 desa/kelurahan, padahal jumlah desa di Kab. Bandung mencapai 270 desa dan 9 kelurahan. "Kepemimpinan Muhammadiyah belum semua menyeluruh di wilayah Kab. Bandung sehingga Muhammadiyah masih tertinggal dibandingkan ormas-ormas lain," kata Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bandung Usep, saat Musda Muhammadiyah Kabupaten Bandung di komplek Perguruan Muhammadiyah Sayati, Sabtu, 26 Maret 2016.

Usep menambahkan, Muhammadiyah tetap berkonsentrasi pada bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. "Namun untuk pendidikan, kesehatan, dan sosial sudah cukup maju, sedangkan pemberdayaan ekonomi harus digenjot. Kami harus akui untuk pemberdayaan ekonomi ini mendesak sehingga tiap masjid Muhammadiyah harus memiliki kios atau toko," ucapnya. Muhammadiyah harus memperbanyak masjid di sentra ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun wisata dengan masjid berkonsep modern. "Masjid sekaligus tempat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi warga sekitarnya," katanya.

Pembukaan Musda Muhammadiyah Kab. Bandung dihadiri Bupati Bandung Dadang M. Naser, Sekretaris Muhammadiyah Jabar Rizal Fadillah, dan beberapa pengurus partai politik. Ribuan warga Muhammadiyah juga menghadiri Musda sebagai penggembira. (wmn/pr)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top