0

Web MentariNews.com -- Kebumen (20/03), Remaja perempuan Ika PW, (18), pemilik akun Facebook Ika PW pengunggah status yang menghina dan melecehkan warga Kebumen di media sosial (medsos) tidak melakukan perlawanan saat diamankan petugas kepolisian. Justru, gadis yang dalam pengakuanya hanya tamatan SMP ini merasa senang digaruk kepolisian karena merasa ketakutan setelah diserang dan diancam oleh para netizen yang geram atas ulahnya. "Ika PW merasa aman setelah dibawa ke kantor polisi. Karenanya, saking takutnya, Ika PW memutuskan untuk mengungsi di rumah salah satu keluarganya di daerah Klirong," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, seperti dilansir laman Humas Polres Kebumen, Sabtu (19/03).

Willy menambahkan pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim terhadap gadis pribumi Kebumen asal Karangkembang Alian itu, Ika mengaku telah khilaf mengunggah status FB yang penuh kontroversi. "Mengetahui dia dalam posisi terpojok, akhirnya dia mengunggah kembali status yang seolah-olah bahwa akunnya telah dibajak oleh orang tidak dikenal," ungkap perwira polisi menengah itu.

Meski demikian, Willy mengaku curiga atas perilaku Ika selama menjalani pemeriksaan awal. Untuk itu, dalam pemeriksaan selanjutnya kepolisian akan meminta pendampingan ahli kejiwaan. "Kami merasa aneh terhadap tingkah polah anak tersebut saat dimintai keterangan di ruang kerja Kapolres Kebumen, di mana dalam menanggapi pertanyaan kami dia hanya senyum-senyum. Karena merasa ada yang aneh maka besok akan kami hadirkan psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaanya," tandas Kasat Reskrim. Sebelumnya, Ika PW telah menuliskan status yang berkesan melecehkan warga masyarakat Kabupaten Kebumen. Dalam akun Facebooknya yang ditulis pada Rabu malam (16/3), Ika PW menuliskan komentar miring soal Kebumen.

Komentar-komentar miring soal Kebumen itu ditulis dengan gaya bahasa remaja dengan pemilihan kata yang vulgar dan kasar. Meski belum ada laporan resmi yang masuk ke Polres Kebumen mengenai warga yang sakit hati dan merasa dilecehkan, namun kepolisian menilai masalah ini harus ditanggapi serius karena memicu kerusuhan massa. (wmn/rn)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top