Dikatakan, setiap hari dirinya mencari rejeki dengan menawarkan jasa sol sepatu dan tas di perempatan Pasar Babat. Namun pagi hari ia terkejut mengetahui sebuah spanduk putih bertuliskan ‘TERORIS TAK PANTAS DI KLATEN #TIDAKTAKUT’ terpampang di perempatan Jalan Ngaran-Cawas itu.
“Saya mulai gelar lapak sekitar pukul 08.30 WIB. Tahu-tahu ya sudah ada spanduk itu. Yang masang siapa, saya enggak tahu,” ucapnya kepada wartawan.
“Saya mulai gelar lapak sekitar pukul 08.30 WIB. Tahu-tahu ya sudah ada spanduk itu. Yang masang siapa, saya enggak tahu,” ucapnya kepada wartawan.
Spanduk serupa bertagar #TIDAKTAKUT juga terlihat persis di depan Kantor Kecamatan Trucuk. Dua spanduk penolakan terorisme itu bertuliskan ‘MASYARAKAT MUSLIM KLATEN MENOLAK TERORISME’ dan ‘KLATEN DAMAI TANPA TERORIS By. ELING & WASPODO’ membentang di kantor kecamatan yang tak jauh dari Mapolsek Trucuk ini. “Tahu terpasangnya tadi sekitar pukul 03.00 WIB dan Kapolsek juga sudah tahu. Tidak tahu siapa yang masang. Tapi spanduk itu ada dimana-mana, seperti di depan SMK Pertanian juga ada. Kalau dipasang di depan Mapolsek ya dicopot,” ujar petugas Polsek Ceper yang enggan disebutkan namanya. (wmn/sp)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.