Web MentariNews.com -- Yogyakarta (07/05), Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 telah dirilis pada akhir April lalu. Film ini telah dinanti-nanti selama 14 tahun sehingga Mira Lesmana tak main-main menggarapnya. Bukan hanya jalan cerita yang ia tonjolkan dalam film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini. Namun, lokasi pengambilan syuting pun memilih tempat-tempat istimewa. Wilayah terbanyak yang digunakan sebagai lokasi adalah Jogja.
Bukan tempat wisata yang sudah mainstream yang digunakan sebagai lokasi. Mira Lesmana memilih sejumlah objek yang masih belum banyak dikenal sebagai tempat wisata.
1. Istana Ratu Boko
Istana Ratu Boko menjadi salah satu pertemuan Rangga dan Cinta. Mereka mengobrol saja dalam tayangan di spot ini. Namun, keindahan pemandangan terbukti menambah romantisme jalan cerita.Istana Ratu Boko adalah adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan. Letaknya yang di atas bukit memungkinkan pengunjung melihat pemandangan Kota Yogyakarta dan Candi Prambanan berlatar Gunung Merapi.Istana seluas 250 ribu meter persegi terdiri dari gapura utama, candi pembakaran, lapangan, kolam, pendopo, paseban, hingga gua. Istana Ratu Boko berada di jalan Solo kilometer 17, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Objek wisata ini bisa menjadi pilihan untuk menikmati matahari terbenam.
2. Papermoon Puppet Theatre
Teater boneka bentukan suami istri Ria dan Iwan Effendi ini telah menggelar pertunjukan di berbagai tempat. Selain gedung pertunjukan, boneka-boneka ini juga ditampilkan di kereta api, pasar tradisional dan tepi jalan. Ini sesuai dengan tema yang diangkat Papermoon, yakni kehidupan sehari-hari masyarakat yang dikemas secara imajinatif. Cinta dan Rangga menyaksikan lakon “Secangkir Kopi dari Playa” yang dipentaskan oleh teater boneka ini.3. Kotagede
Kotagede memiliki ciri khas deretan toko pengrajin perak, tempat yang cocok untuk mencari perhiasan dan kerajinan perak yang cantik. Dalam salah satu adegan AADC 2, Maura dan Karmen mengayuh sepeda menelusuri arsitektur klasik di daerah ini. Cinta dan kawan-kawannya juga menikmati suguhan khas Pasar Legi di tempat yang kental dengan atmosfer tempo dulu ini.4. Makam Panembahan Senopati
Kompleks makam pendiri kerjaan Mataram berada sekitar 100 meter dari pasar Kotagede, dikelilingi tembok besar dan kokoh. Pintu Gapura memasuki kompleks makam ini masih memiliki ciri arsitektur budaya Hindu bernama Gapura paduraksa dengan kusen berukir di sebelah selatan Masjid Besar Mataram yang menuju ke dalam kompleks Makam Raja-Raja Mataram. Pada puncak gapura ini terdapat ukiran kepala Kala bercuping ganda terbuat dari batu kapur, namun ekspresi raut muka Kala ini tidak begitu garang.Untuk masuk ke dalam makam, kita harus mengenakan busana adat Jawa yang bisa anda sewa disana. Pengunjung diperbolehkan untuk masuk ke dalam makam pada Hari Minggu, Senin, Kamis, dan Jumat, dengan periode waktu pada pukul 08.00 – 16.00. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk memotret dan mengenakan perhiasan emas di dalam bangunan makam. Mungkin itulah yang membuat Makam Panembahan Senopati turut menjadi bagian penting dalam proses pembuatan film AADC 2. Cinta dan Karmen terlihat cantik dan anggun mengenakan busana tradisional khas Jawa saat berfoto di makam Panembahan Senopati yang terletak di Kotagede.
5. Pojok Beteng
Pojok Beteng merupakan bangunan yang berada di setiap sudut Kraton Jogja. Beteng sudah ada sejak masa Kerajaan Keraton dan dijadikan sebagai gerbang masuk dan keluar area kerajaan. Selain itu, beteng juga sebagai bentuk pertahanan untuk menjaga kerajaan. Bangunan beteng berbentuk persegi panjang dengan ketinggian yang mencapai 5 meter. Pada bangunan beteng terdapat ruang pengintai, hingga ruang penyimpanan senjata.Bentuk dan rupa Pojok Beteng yang unik menjadikan lokasi ini sebagai obyek pengambilan gambar favorit bagi para pembuat film di kota Yogyakarta. Nggak heran kalau AADC 2 nggak melewatkan tempat ini sebagai lokasi syuting. Di Pojok Beteng ini, terlihat sosok Rangga yang sedang galau

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.