Ruhut merasa tidak ada yang salah dengan pernyataannya mengenai kasus kematian terduga teroris Siyono. "Selama saya benar, enggak ada yang saya takuti, mau ke MKD atau ke Ketua Umum saya, kalau perlu laporkan ke Tuhan," tutur Ruhut. Baca juga: Lecehkan HAM, Pemuda Muhammadiyah Laporkan Ruhut ke MKD
Menurut dia, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tidak melanggar hak asasi manusia (HAM) dalam kasus kematian Siyono. Dia menilai Densus 88 Antiteror Polri hanya melanggar standard operasioting procedure(SOP), yakni tidak memborgol Siyono dan hanya seorang petugas yang mengawal. "Jangan bilang Densus langgar HAM, Densus langgar SOP. Kenapa Densus enggak langgar HAM? Baik banget Densus itu, enggak diborgol, yang kawal Siyono cuma seorang," tutur Ruhut. (wmn/sin)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.