0

Web MentariNews.com -- Bulukumba (18/05), Sekitar 300-an mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bulukumba, Rabu (18/5), menyerbu kampusnya sendiri yang terletak di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Tanah Kokkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi mahasiswa tersebut bertujuan menuntut transparansi sistem keuangan dan juga menuntut Ketua STKIP Muhammadiyah Bulukumba, Jumasse Basrah mundur dari jabatannya. Mahasiswa menuding ada dana mahasiswa sebesar Rp 7 Miliar yang sekiranya untuk pembangunan kampus, namun hingga kini tidak diketahui kemana rimbanya.

Sebelumnya, mahasiswa STKIP melakukan unjuk rasa di depan Kantor Disdikpora Bulukumba untuk bertemu Kepala Dinas Dispora Andi Akbar Amier, namun yang bersangkutan tidak ada di kantornya. Selanjutnya setelah mahasiswa memberikan orasi di depan kantor Bupati Bulukumba, namun baik Bupati maupun Wabup Bulukumba juga tidak berada di kantor karena agenda lain.

Mahasiswa yang menyerbu kampusnya sendiri untuk mencari Ketua STKIP, Jumasse Basrah yang diketahui sedang berada di Makassar membuat mahasiswa menjadi marah. Serbuan mahasiswa yang langsung masuk kampus mengakibatkan para staf maupun dosen yang sedang beraktivitas di dalam kampus berlarian keluar untuk menghindari amuk mahasiswanya tersebut. “Kami akan menutup dan menyegel kampus STKIP Muhammadiyah sampai waktu yang tidak ditentukan hingga Ketua STKIP Jumasse Basrah diganti dan tidak lagi menginjakkan kaki di area kampus kami,” tegas Suwandi Kajang, korlap unjuk rasa mahasiswa STKIP Muhammadiyah.

“Selama Jumasse Basrah menjadi Ketua STKIP, kemana dana Rp7 miliar dari mahasiswa yang katanya untuk pembangunan kampus. Hingga saat ini kondisi kampus I bahkan sangat minim fasilitas, kami tidak mau Lembaga dipimpin oleh koruptor,” ujar Suwandi yang di sambut teriakan Allahu Akbar dari ratusan rekannya tersebut. (wmn/ps)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top