Bupati Gunungkidul, Badingah mengungkapkan taman kuliner tersebut dibangun sebagai upaya pemkab untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Gunungkidul dengan didukung oleh para pelaku usaha kecil, khususnya pedagang makanan. Dengan begitu akan turut pula mengembangkan kuliner khas Gunungkidul. “Dengan dibukanya taman kuliner pedagang bisa menyatu dan diharapkan nantinya akan menjadi tujuan para wisatawan,” kata dia usai meresmikan taman kuliner dengan pemotongan pita, Selasa (31/5).
Ia menyampaikan pesannya kepada para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan serta dapat menerima tamu yang datang dengan baik agar tidak kapok untuk datang kembali menyantap hidangan di taman kuliner. Selain itu, terkait dengan adanya beberapa kekurangan salah satunya memperhatikan kenyamanan pengunjung ketika hujan tiba, pihaknya akan segera menyempurnakan kekurangan tersebut dengan memohon bantuan berbagai pihak.
Sementara itu, salah seorang perwakilan pedagang, Deni menyampaikan bahwa ia memohon kepada pemkab Gunungkidul untuk membantu promosi terkait adanya objek kunjungan baru di Wonosari tersebut. “Mungkin nanti wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul dapat dialihkan jalur wisatanya agar dapat melewati taman kuliner,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Badingah berjanji akan membantu promosi kehadiran taman kuliner dengan berbagai cara, antara lain dengan melalui media sosial, media elektronik, media massa, dan lain sebagainya. Ia pun berencana demi meramaikan taman kuliner, nantinya setiap sabtu malam akan digelar live perform di kompleks taman kuliner. Peresmian dilakukan pukul 15.30 WIB di halaman depan serta sebagian jalan di kompleks taman kuliner Wonosari. Usai meresmikan Badingah dan jajarannya meninjau langsung para pedagang. Pertunjukkan tari jathilan juga disuguhkan untuk meramaikan dan menarik antusias masyarakat yang hilir mudik berdatangan. (wmn/har)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.