Web MentariNews.com -- Klaten (22/06), Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mut’i menegaskan bahwa Muhammadiyah tetap akan mempertahankan haknya atas kepemilikan Rumah Sakit Islam Purwokerto (RSIP).
Dia mensinyalir ada oknum dibalik barisan yang kembali melakukan aksi damai yang mengusik kembali keberadaan RS tersebut. “Bukti hukum yang ada dan sudah terbukti di pengadilan dan kita sudah menang, RSIP adalah milik Muhammadiyah, memang sempat muncul adanya SK bupati yang isinya ajakan untuk menghimpun dana untuk rumah sakit itu, tapi ajakan itu bukan berarti pengambil alihan kepemilikan RS,” papar Mut’i usai menghadiri pengajian Ramadhan di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu, Senin (20/6) malam. Dijelaskan dia, tanpa mengabaikan proses banding yang sedang diajukan pihak penggugat, Muhammadiyah terus akan berusaha untuk menempuh jalur hukum.
Muhammadiyah merasa prihatin dan kecewa dengan adanya kelompok tertentu yang tidak terlibat dalam masalah ini kemudian menggunakan kekerasan , menebarkan teror melalui berbagai pernyataan dan aksi yang menurutnya sangat tidak dapat dibenarkan. “Masalah ini kami juga sudah meminta kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purwokerto untuk menyiapkan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) sebagai bagian dari penyelamatan aset Muhammadiyah,“ jelasnya.
Terkait masalah itu Muhammadiyah juga sudah mengingatkan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memegang prinsip yang selama ini menjadi karakter Muhammadiyah menempuh cara yang damai, mematuhi hukum yang berlaku . “Saya berharap dalam konteks ini tidak ada yang menang dan kalah, kita semua bersama sama, tetapi kalau tidak bisa damai, silahkan mereka mengambil pilihan, karena saya dengar para pendemo menyuarakan tidak mau diatur oleh UMP dan Muhammadiyah, karena ini milik Muhammadiyah jika tidak mau diatur ya silahkan mencari tempat lain,” tandasnya. (wmn/ls)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.