mentarinews.co.id -- Surakarta (6/11), Peristiwa matinya Kyai Bagong
telah menggegerkan Kraton Surakarta pada Selasa, 4 November 2014 sore
hari kemarin. Hal itu dikarenakan 'Kyai' Bagong, mati secara tidak wajar yakni ditombak secara sengaja oleh orang tidak dikenal pada pertengahan Oktober lalu.
'Kyai' Bagong adalah nama kerbau pusaka yang di keramatkan oleh Kraton Surakarta. 'Kyai' Bagong termasuk salah satu keturunan 'Kyai' Slamet (nama kerbau juga). 'Kyai' Bagong mati ditombak oleh seseorang tidak dikenal. Sebuah benda tajam menusuk lambungnya.
Saat ini 'Kyai' Bagong dikubur di sekitaran Sitingil Kidul pada Selasa malam dan selesai subuh tadi. 'Kyai' Bagong mati pada usia 65 tahun dan meninggalkan sembilan kerbau keturunan 'Kyai' Slamet.

'Kyai' Bagong adalah nama kerbau pusaka yang di keramatkan oleh Kraton Surakarta. 'Kyai' Bagong termasuk salah satu keturunan 'Kyai' Slamet (nama kerbau juga). 'Kyai' Bagong mati ditombak oleh seseorang tidak dikenal. Sebuah benda tajam menusuk lambungnya.
Saat ini 'Kyai' Bagong dikubur di sekitaran Sitingil Kidul pada Selasa malam dan selesai subuh tadi. 'Kyai' Bagong mati pada usia 65 tahun dan meninggalkan sembilan kerbau keturunan 'Kyai' Slamet.
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.