0
mentarinews.co.id -- Yogyakarta (12/11), Kejadian yang kurang mengenakan dialami oleh kantor pengembang game Gameloft di Yogyakarta. Kantor Mereka digerebek tim gabungan dari Polresta Yogyakarta dan Polsekta Wirobrajan, Senin (10/11/2014).

Gb. Maket Kantor Gameloft di Yogyakarta

Sasaran penggerebekan ini ternyata salah sasaran. Polisi, yang berniat menggerebek markas judi online, malah menyasar ke perusahaan pengembang game tersebut.

Seperti diberitakan Tribun Jogja, penggrebekan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB di kantor Gameloft di Wirobrajan Yogyakarta. Sejumlah polisi berpakaian preman berupaya paksa masuk ke kantor perusahaan game ternama itu. Bahkan, polisi tidak menghiraukan upaya anggota satpam untuk melapor ke penanggungjawab perusahaan.

Tak lama kemudian, polisi berpakaian dinas kemudian menyusul masuk ke dalam ruang kerja perusahaan game ternama itu. Tak pelak lagi, kedatangan polisi ini sempat menghebohkan para karyawan yang tengah bekerja.

Kedatangan polisi ini diperkirakan adanya informasi bahwa kantor perusahaan pengembang video games itu menjadi ajang perjudian online yang tengah marak di Kota Gudeg. Namun, setelah melakukan penyisiran, polisi tidak menemukan dugaan perjudian online.

Kapolsekta Wirobrajan, Kompol Aryuniwati membenarkan adanya penggerebekan tersebut di ruang kerja Gameloft Indonesia di Wirobrajan. Namun memang diakui pihaknya tidak menemukan dugaan perjudian online seperti yang diinformasikan. “Langkah ini sebenarnya kami lakukan sebagai bentuk antisipasi. Setelah mendapat penjelasan dari penanggungjawab perusahaan, polisi langsung pulang,” kilahnya.

Dirinya melanjutkan, di kantor perusahaan pengembangan games tersebut, ada sekitar 300 pegawai yang tengah mengerjakan software video game untuk dipasok ke berbagai penjuru dunia. Gameloft sendiri adalah produsen dan pengembang permainan video yang berkantor pusat di Paris, Perancis dengan kantornya yang tersebar di berbagai belahan dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh Guillemot bersaudara yang juga merupakan pendiri permainan video terbesar di dunia, Ubisoft.

Melalui perjanjian dengan berbagai macam operator telepon, pembuat handset, distributor khusus permainan, dan toko online, Gameloft telah menyalurkan permainan di lebih dari 100 negara. (is)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top