0
mentarinews.co.id -- Yogyakarta (12/11), Sebanyak 30 ibu-ibu Aisyiyah Pakualaman Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan membuat kue dari bahan dasar 'tepung mocaf' (modified cassava flour) di Wisma Serbaguna 'Giri Arum' Jalan Suryopranoto 26, Gunungketur Yogyakarta, Minggu (9/11.2014).


Pelatihan ini digagas oleh Mejelis Pembedayaan Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Kota Yogyakarta.

Ketua MPM PDM Kota Yogyakarta Ir Rusianto Wartono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu di wilayahnya, dengan harapan bisa mendongkrak perekonomian keluarga. Apalagi wilayahnya berdekatan dengan Pasar Sentul sebagai pusat perekonomian.

Menggandeng Tim Mocaf MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, peserta pelatihan diajari cara membuat 6 jenis kue (3 kering, 3 basah) yang kesemuanya menggunakan bahan tepung mocaf. Antara lain, brownies, putu ayu, donat, kastengel, putri salju dan nastar. "Kita ingin memberdayakan ibu-ibu lewat pelatihan ini," kata Rusianto kepada KRjogja.com disela kegiatan.

Tim Mocaf MPM PWM Sudarmini didampingi Siti Sa'adah mengatakan, DIY khususnya Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah penghasil singkong sebagai bahan mocaf.

Namun, selama ini mocaf masih dipandang sebelah mata dibanding tepung terigu. Padahal dari segi rasa tepung mocaf tak kalah enak dibanding tepung terigu. "Kita terus sosialisasikan tepung mocaf ini ke masyarakat," katanya.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan tepung mocaf, MPM PWM DIY menjalin kerjasama dengan Pemeritah Kabupaten Gunungkidul. Pihaknya mendampingi mulai dari budidaya singkong, pengolahan menjadi tepung mocaf, pendistribusian hingga pelatihan pembuatan kue berbahan mocaf. "Kita menjadi jembatan penghubung antara produsen di Gunungkidul dengan pembuat kue yang rata-rata ada di kota," tandasnya. (sp)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top