mentarinews.co.id -- Pengguna smartphone terkadang merasa kesulitan untuk meletakkan ponsel
pintar jika celana yang dipakai minim kantong. Namun, hal itu bukan
masalah lagi dengan alat bernama clipless.
Clipless
memungkinkan pengguna meletakan smartphone dengan hanya menempelkan di
celana. Danilo Malanczyj, innovate CEO and co-founder, mengatakan bahwa
ide untuk menciptakan clipless berawal setelah pacarnya terus membuatnya
memegangi smartphone karena kekurangan kantong.
Setelah melakukan riset tambahan, dia menemukan bahwa rekan kerjanya, terutama mereka yang menggunakan handset besar tertarik untuk mencoba prototipe buatan yang sedang dia sempurnakan. Clipless menggunakan magnet untuk membuat smartphone menempel di celana. Alat ini dapat menempel di celana jins, blazer, celana panjang, kemeja, dan jenis pakaian lain.
Sementara untuk merekatkan smartphone di papan clipless yang menempel di celana, pengguna akan memanfaatkan konektor tambahan. Namun semakin tebal jenis kain pakaian yang digunakan, daya rekat clipless semakin berkurang. Alat ini juga memiki dukungan NFC. Clipless dibanderol satu set di dalam sebuah paket yang terdiri dari disc, connector, dan satu NFC mount. Clipless dibanderol sekira USD35. Demikian sebagaimana dikutip dari Digitaltrends. (kr)
Setelah melakukan riset tambahan, dia menemukan bahwa rekan kerjanya, terutama mereka yang menggunakan handset besar tertarik untuk mencoba prototipe buatan yang sedang dia sempurnakan. Clipless menggunakan magnet untuk membuat smartphone menempel di celana. Alat ini dapat menempel di celana jins, blazer, celana panjang, kemeja, dan jenis pakaian lain.
Sementara untuk merekatkan smartphone di papan clipless yang menempel di celana, pengguna akan memanfaatkan konektor tambahan. Namun semakin tebal jenis kain pakaian yang digunakan, daya rekat clipless semakin berkurang. Alat ini juga memiki dukungan NFC. Clipless dibanderol satu set di dalam sebuah paket yang terdiri dari disc, connector, dan satu NFC mount. Clipless dibanderol sekira USD35. Demikian sebagaimana dikutip dari Digitaltrends. (kr)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.