0
mentarinews.co.id -- Jakarta (9/12), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku mengetahui banyaknya sindiran atas kebijakannya hanya menenggelamkan kapal berukuran kecil, bukan kapal penangkap ikan yang besar. Alasannya Pemerintah masih memerlukan kapal-kapal yang besar.

“Pemerintah memang sengaja tidak menenggelamkan kapal-kapal besar karena Indonesia membutuhkan kapal besar. Kemarin kita juga menangkap kapal Thailand yang besar, itu saya simpan untuk bisa digunakan kemudian hari. Apa saya salah?” ujar Susi dengan nada kesal di acara Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Senin (8/12/2014).

Susi mengatakan pihaknya hanya akan menenggelamkan kapal yang berukuran di bawah 70 gross ton (GT), sedangkan kapal berukuran 200 hingga 300 GT akan disimpan setelah melalui proses pengadilan, dan tidak akan dijual secara lelang karena khawatir akan kembali jatuh ke tangan asing. “Saya sudah bicara dengan Jaksa Agung bahwa kita harus sita benda tersebut untuk negara dan tidak dilelang. Karena kalau dilelang takutnya nanti jatuhnya malah ke alibaba-alibaba (pengusaha kapal asing) lagi. Makanya mulai pagi ini saya nyatakan perang dengan Alibaba,” tegas Susi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (5/12), Pemerintah melalui melalui TNI Angkatan Laut menenggelamkan tiga kapal nelayan Vietnam yang mencuri ikan di perairan Nusantara. Yang jadi kontroversi adalah jenis kapal yang ditenggelamkan tidak sesuai perkiraan sebagian masyarakat. Tersiar kabar 3 buah kapal asal Vietnam itu adalah kapal tua berukuran kecil yang sudah ditahan 2 tahun yang lalu. (iss)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top