mentarinews.co.id -- Jakarta (25/12), Setelah mampu meluncurkan mobil karya siswa dan siswi SMK Muhammadiyah kemarin yaitu Mobil jenis mikrobus bernama Giwangkara yang memiliki kecepatan mobil bisa mencapai 100 km/jam telah mampu memukau Mendikbud Anies Baswedan, selanjutnya Muhammadiyah menargetkan mampu memproduksi prototype kapal laut.
Hal tersebut dikatakan ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin usai peluncuran mobil bertenaga tata surya oleh siswa Sekolah Kejuruan Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan Din menjawab tantangan Menteri Anies Baswedan yang meminta siswa sekolah kejuruan membuat kapal. Presiden Joko Widodo berupaya untuk mewujudkan kedaulatan negara dengan memperkuat poros maritim. Langkah tersebut diupayakan dengan memperkuat inftrastruktur di daerah teritorial Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan visi tersebut bisa diwujudkan oleh bangsa dengan dukungan semua pihak termasuk dari seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Ia berpendapat, selama ini bangsa Indonesia kurang cepat dalam berkompetisi dalam produksi alat trasportasi.
Setelah berhasil memproduksi mobil tenaga matahari Jauh sebelum Presiden Joko Widodo mendengungkan poros maritim, Muhammadiyah sudah selangkah lebih dulu dan maju. "Muhammadiyah sudah selangkah lebih maju. Jauh sebelum gagasan maritim, siswa kejuruan Muhammadiyah di Padang, Lamongan dan Tuban sudah menargetkan sebuah kapal yang jadi di tahun 2015," kata Din, Tak hanya kapal, Din mengatakan prestasi siswa kejuruan Muhammadiyah juga sudah mengharumkan nama bangsa sampai tingkat internasional, khususnya lomba robotik. (sp/wmn)
Hal tersebut dikatakan ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin usai peluncuran mobil bertenaga tata surya oleh siswa Sekolah Kejuruan Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan Din menjawab tantangan Menteri Anies Baswedan yang meminta siswa sekolah kejuruan membuat kapal. Presiden Joko Widodo berupaya untuk mewujudkan kedaulatan negara dengan memperkuat poros maritim. Langkah tersebut diupayakan dengan memperkuat inftrastruktur di daerah teritorial Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan visi tersebut bisa diwujudkan oleh bangsa dengan dukungan semua pihak termasuk dari seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Ia berpendapat, selama ini bangsa Indonesia kurang cepat dalam berkompetisi dalam produksi alat trasportasi.
Setelah berhasil memproduksi mobil tenaga matahari Jauh sebelum Presiden Joko Widodo mendengungkan poros maritim, Muhammadiyah sudah selangkah lebih dulu dan maju. "Muhammadiyah sudah selangkah lebih maju. Jauh sebelum gagasan maritim, siswa kejuruan Muhammadiyah di Padang, Lamongan dan Tuban sudah menargetkan sebuah kapal yang jadi di tahun 2015," kata Din, Tak hanya kapal, Din mengatakan prestasi siswa kejuruan Muhammadiyah juga sudah mengharumkan nama bangsa sampai tingkat internasional, khususnya lomba robotik. (sp/wmn)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.