WMN 2015 -- Yogyakarta (28/02), Setelah mendengar tentang kasus Masjid As Salam Cengkareng Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta segera melakukan musyawarah para pimpinan dan Komandan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah dan juga meminta pendapat dari para ayahanda Muhammadiyah Wilayah DIY.
(Baca Juga: Semuanya Milik Allah, Kalimat Pembetulan Merampok Bukan Miliknya)
Dari musyawarah tersebut menghasilkan hasil sebagai berikut:
- KOKAM Daerah Istimewa Yogyakarta akan pro aktif memantau kasus Masjid Jami' As Salam
- KOKAM Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengadakan aksi mendukung pengembalian asset Masjid Jami' As Salam ke Muhammadiyah
- Bila diperlukan sebagai bentuk dukungan Ketua PWPM DIY dan Komandan KOKAM DIY akan berangkat ke lokasi
- Bila situasi gawat dan merasa diperlukan, KOKAM DIY akan memberangkatkan ribuan anggota KOKAM DIY ke Lokasi
Untuk perlu diketahui, kekuatan KOKAM di DIY yang diketahui publik Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk oleh Kepolisian dan TNI. Hal ini terbukti berbagai aksinya yang senyap oleh media namun sukses besar di lapangan. Berulangkali KOKAM DIY bersama KOKAM Jawa Tengah khususnya Klaten mengagalkan kegiatan kristinisasi berkedok baksos di Kabupaten Gunungkidul DIY. Termasuk pula ketika KOKAM menolak Pelaksanaan acara Adiyuswo yang dimana saat itu adalah kegiatan Ummat Kristiani terbesar se Pulau Jawa yang rencana awalnya akan dilaksanakan di Lapangan Pusat Latihan Tempur (Pusdiklat) Kecamatan Paliyan Gunungkidul dan dialihkan ke gereja masing-masing.
(Baca juga: Muhammadiyah Cengkareng Dibegal, Ini Dia Sejarah Muhammadiyah di Cengkareng)
Seperti halnya kebanyakan Warga Yogyakarta lainnya yang ramah tamah, KOKAM di dalam kesehariannya sangat ramah, namun jika disenggol dan diganggu apalagi itu berkaitan dengan ideologi Muhammadiyah dan Ajaran Agama Islam, KOKAM DIY akan lebih keras daripada singa. Polisi dan TNI-pun mengangkat topi kepada KOKAM DIY karena memang gerakan KOKAM selama ini garang karena berada di jalan kebenaran. (redaksi)
Heh seenak jidat ngaku ngaku mesjid muhammadiyah. Emang itu tanah bapak moyang lu. Liat rentetan sejarahnya dong! Dulu sebelum dibuat masjid itu tuh taman bermain umum tanahnya millik negara. Hahahaha lucu bgt tanah negara bisa disertifikatin trus diaku aku. Be smart please
ReplyDeleteSalam Hangat dari redaksi WMN mbak, kami dalam memposting suatu berita ataupun artikel ada dasarnya mbak. Untuk tentang komentar mbak Anis, kami usulkan membaca yang berita berjudul "Muhammadiyah Cengkareng Dibegal, Ini Dia Sejarah Muhammadiyah di Cengkareng". Untuk linknya sudah kami sertakan di postingan kami di atas, walapun bagaimanapun juga kami selaku redaksi WMN (Website Mentari News) tetap berusaha dengan sekuat tenaga menjadi media yang berimbang dan mencerahkan. Sesungguhnya kelebihan pada kami hanya berasal dari Allah SWT Tuhan kita semua dan kelemahan kami datangnya pada para redaksi WMN.
DeleteNB: Jika Mbak Anis Khoyrunnisa mempunya bukti atau sanggahan tentang berita ini ataupun berita kami yang lainnya dengan senang hati kami terima, asalkan tetap berimbang dan mencerahkan. Salam Indonesia Berkemajuan mbak dari kami mbak Redaksi Website Mentari News
Waah, Berarti BPN dalam hal ini lembaga negara yang mengurus tanah GUOOOOBLOG nya nggak karuan ya, kok bisa tanah negara bisa di atas namakan Muhammadiyah, atau BPN sudah sangat baik secara prosedural, mengingat jika ingin membuat sertifikat apapun termasuk Sertifikat atas nama Muhammadiyah ada syarat-syarat yag sangat ketat, cuma ko ya bisa dibilang "NGAKU-NGAKU" tetapi secara legalitas Masjid as Salam sudah atas nama MUHAMMADIYAH secara SAH.
DeleteYang GUOBLOOOGH jadi nya siapa ini !
Jawaban untuk sobat mentari yang tercinta dapat membaca tentang berita kami selanjutnya
ReplyDelete1. Muhammadiyah Cengkareng Dibegal, Ini Dia Sejarah Muhammadiyah di Cengkareng dapat diakses di http://www.mentarinews.com/2015/02/muhammadiyah-cengkareng-dibegal-ini-dia.html
2. Semuanya Milik Allah, Kalimat Pembetulan Untuk Merampok Bukan Miliknya (Sebuah anekdot) dapat diakses di http://www.mentarinews.com/2015/02/semuanya-milik-allah-kalimat-pembetulan.html
3. Sertifikat Masjid As Salam, Atas nama PC Muhammadiyah Cengkareng dapat diakses di http://www.mentarinews.com/2015/02/sertifikat-masjid-as-salam-atas-nama-pc.html
Sumonggo silakan diakses mbak Anis Khoyrunnisa Sobat Mentari yang tercinta... Jika ada sanggahan sumonggo kirimkan ke kami via email: mentarinews1912@gmail.com atau via fanspage FB kami di Website Mentari News. Matur nuwun (terimakasih). Salam Indonesia Berkemajuan. Salam Ukhuwah Islamiyyah dari kami redaksi WMN (Website Mentari News)