WMN 2015 -- Sidrap (23/08), Dalam rangka pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di kabupaten Sidrap yang akan dilakasanakan pada 7 September 2015, menuai berbagai animo masayarakat. Salah satu desa di kabupaten Sidrap, yakni Desa Kanie juga termasuk desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tahun 2015 ini.
Ada lima calon yang tercatat sebagai kandidat, hairuddin, amir, jufri, lukman dan syahrul. Salah satu kandidat yang saat ini mencuat di Desa Kanie yakni Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP ) Muhammadiyah Rappang Lukman
Lulusan magister administrasi publik Universitas Muhammadiyah Makassar tersebut adalah salah satu tokoh pemuda yang ada di Desa Kanie. "Saya maju sebagai calon kepala desa bukan atas dasar ambisi, tapi saya ingin menjadikan Desa Kanie sebagai desa percontohan di kabupaten Sidrap," ujar mantan Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidrap tersebut melalui rilis tertulisnya, Ahad (23/8).
Ia menambahkan, banyak potensi di Desa Kanie yang bisa dikembangkan baik dari aspek sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang ada. "Bukan saya merasa pintar dari kandidat yang lain, tapi secara konsep saya sudah punya perencanaan dan strategi untuk memajukan desa kanie, saya sekolahkan selama 7 tahun," jelas Lukman. (wmn/tri)
Ada lima calon yang tercatat sebagai kandidat, hairuddin, amir, jufri, lukman dan syahrul. Salah satu kandidat yang saat ini mencuat di Desa Kanie yakni Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP ) Muhammadiyah Rappang Lukman
Lulusan magister administrasi publik Universitas Muhammadiyah Makassar tersebut adalah salah satu tokoh pemuda yang ada di Desa Kanie. "Saya maju sebagai calon kepala desa bukan atas dasar ambisi, tapi saya ingin menjadikan Desa Kanie sebagai desa percontohan di kabupaten Sidrap," ujar mantan Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidrap tersebut melalui rilis tertulisnya, Ahad (23/8).
Ia menambahkan, banyak potensi di Desa Kanie yang bisa dikembangkan baik dari aspek sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang ada. "Bukan saya merasa pintar dari kandidat yang lain, tapi secara konsep saya sudah punya perencanaan dan strategi untuk memajukan desa kanie, saya sekolahkan selama 7 tahun," jelas Lukman. (wmn/tri)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.