0
WMN 2015 -- Jakarta (09/09), Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha jatuh pada 23 September 2015. Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menjelaskan, keputusan Muhammadiyah tersebut sesuai penghitungan hisab hakiki wujdul hilal.


Menurutnya, kemungkinan Arab Saudi dan mayoritas organisasi Islam lainnya juga akan merayakan Idul Adha pada 23 September.

“Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah seharusnya memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk merayakan Idul Adha sesuai dengan keyakinannya. Hal tersebut merupakan kewajiban konstitusional Pemerintah,” kata Mu’ti, baru-baru ini di Jakarta.

Pemerintah, lanjut Mu’ti, harus menunjukkan komitmen untuk melindungi, memfasilitasi, dan menjamin keamanan dan kebebasan menjalankan ibadah bagi seluruh warga negaranya. “Oleh karena itu, sudah seharusnya Pemerintah meliburkan kantor Pemerintah dan swasta pada tanggal 23 September,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, bukan kewenangan Kementerian Agama untuk mengurusi hari libur. “Libur atau tidak itu bukan kewenangan Kementerian Agama. Kementerian Agama tidak mengurusi hari libur kan,” tandas Menag Lukman kepada wartawan di kantornya, Jl Lapangan Banteng, Jakpus. (wmn/jkk)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top