0
WMN 2015 -- Wonosari (09/11), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima beragam keluhan dari petani saat bertemu dengan kelompok tani di Air Terjun Sri Gethuk, Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Seorang petani bahkan mengaku belum pernah memakai traktor untuk mengolah lahan pertanian. "Belum pernah (memakai traktor). Sebelum menanam kami mengolah lahan dengan cangkul," kata Muji, petani dari Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, kepada MEnteri Amran usai membuka sesi dialog, Rabu yang lalu (4/11).

Keluhan lainnya yang disampaikan petani diantaranya terkait masalah pupuk, pengairan, dan benih. Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Amran menyatakan akan memberikan perhatian dan segera menindaklanjuti. "Tadi ada saudara kita yang masih membuka lahan pertanian dengan cangkul, belum pernah menggunakan traktor. Kami cek hari ini langsung," kata Menteri Amran selepas berdialog dengan sejumlah petani.

Sementara itu, Plt Bupati Kabupaten Gunungkidul Budi Antono mengungkapkan, kedatangan Mentan sengaja untuk melihat kondisi dan dinamika petani di Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah terluas di DIY, namun sebagaian besar wilayahnya berupa perbukitan kapur dan minim sumber air. "Kecamatan Ponjong, Ngawen, Semin, dan Wonosari, sawah-sawahnya sangat mengandalkan irigasi dan ketersediaan air dari hujan. Meski sebagian besar tergantung air hujan, pertanian masih menjadi sumber kemakmuran di Gunungkidul," kata Budi.

Pada kesempatan tersebut, Mentan Amran juga membagikan ribuan bibit jagung, kedelai, dan sejumlah alat pertanian. (wmn/metr)

Post a Comment

Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top