Kepala SD Muhammadiyah Kecamatan Rambah Hj Wendri Muharyati MMPd, Selasa (23/2) menyebutkan, kegiatan manasik haji ini ditaja oleh guru Al-Islam dengan tujuan agar murid mengenal cara berhaji yang benar dan kelak ketika dewasa punya tekad untuk melaksanakan ibadah haji. Jalannya kegiatan manasik haji dibuat semirip mungkin dengan aslinya di Makah, Saudi Arabia. Ada replika kabah dan murid mengenakan pakaian ikhram dengan pembimbing manasik haji yang telah ditunjuk. Ia memberikan apresiasi terhadap panitia kegiatan manasik haji SD Muhammadiyah Rambah, dimana kegiatan ini berjalan sukses. Dengan harapan kegiatan latihan manasik haji ini lebih ditingkatkan di masa mendatang.
Dalam pada itu, Koordinator Kegiatan Manasik Haji SD Muhammadiyah Rambah Ma’mun SHi didampingi Nurdin Msserta Wali Kelas VI Ibu Yesrina SPdI dan Wali Kelas VI Yunarlis SPdI menyebutkan, kegiatan manasik haji ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan kepada anak didik tentang nilai-nilai keislaman dan bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu contoh, makna ihram yang diambil dari bahasa Arab, Al-Ihram yang berarti terlarang atau tercegah, karena pelaksanaan haji yang telah memakai baju atau kain ihram, seseorang dilarang berkata atau ucapan kotor, mencaci, menghina, apalagi sampai menzolimi sesama manusia. ‘’Itulah, suatu cara yang kami ajarkan kepada murid SD Muhammadiah Rambah, agar selalu menjaga hari dengan adanya kegiatan manasik haji ini. Setiap tahun akan rutin kita laksanakan kegiatan latihan manasik haji untuk dikenalkan kepada anak didik,’’tambahnya. (wmn/rp)
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.