Imam Khomaini Ternyata Agen Mata British?

Web MentariNews.com -- Pada tahun 1964 Ayatollah Shariatmadari dan Ayatollah Golpayegani memberikan predikat Ayatollah kepada Khomeini. Disebutkan, mereka melakukan tindakan tersebut dalam rangka menyelamatkan nyawa Khomeini, karena Khomeini menghadapi tuduhan pengkhianatan terhadap Shah Pahlavi. Dan katakan waktu oleh Duta UK yang telah mendesak dengan tujuan menyalamatkan Khomeini .

Kekejaman Khomaini

Shariatmadari adalah lebih tinggi kedudukannya di dalam hirarki agama Syiah dari Khomeini. Pada tahun 1979, setelah Khomeini berkuasa di Iran Khomaini menahan Shariatmadari di bawah tahanan rumah. Dilaporkan, Khomeini bukanlah Iran. Ia 'tidak dilahirkan (di Iran) juga tidak memiliki darah Persia dalam pembuluh darahnya sekali, DNA.' ibu Khomeini adalah orang Kashmir India. Ketika dikisahkan asal ushul Khomeini kalau khomaini mempunyai seorang ayah dari Kashmir India. Senator Iran Moussavi sangat mengetahui siapa ayah Khomeini yang sesungguhnya. Akhirnya Moussavi dibunuh atas permintaan Khomain

Siapakah Khomaini?

Khomaini mempunyai ayah kandung bernama William Richard Williamson, lahir di Bristol Inggris pada tahun 1872, dari garis keturunan orang tua Inggris. Informasi ini dari mantan karyawan Iran Anglo, Iranian Oil Company (kemudian BP), yang masih mempunyai kerabat dekat dengan keluarga Khomeini. Pada tahun 1979, ketika Kolonel Archie Chisholm seorang perwira politik BP dan mantan editor di The Financial Times ditanya tentang hal ini, ia tidak membenarkan atau membantah cerita tersebut. Biografi William Richard Williamson ditulis di awal 1950-an oleh Stanton Hope. Wartawan dan penulis Inggris yang telah bertemu Williamson di rumahnya di dekat Basra di akhir 1940-an. Tulisan ini ada di bukunya yang berjudul “Adventurer Arabian Kisah Haji Williamson”

Kabarnya Richard Williamson saat usia 20 bekerja di kepolisian setempat di Yaman Selatan. 'Ketampanannya membuat dia memiliki putra Sultan Fazl bin Ali penguasa Lahej, membujuk Richard mundur dari kepolisian untuk tinggal bersamanya. Richard kemudian tinggal selamanya dengan Sheikh, Yousef Ibrahim, seorang kerabat dari keluarga Al-Sabah, yang memerintah Kuwait hari ini. Di Iran saat ini, Inggris mengeksploitasi ladang minyak. Williamson, sekarang menjadi seorang Muslim, bergabung dengan British Petrolium sebagai pejabat politik. Dia merubah namanya menjadi Haji Abdullah Fazl Zubairi. Williamson mengambil hari libur di Kashmir dan menikah setidaknya tujuh kali dengan wanita Arab dan India. Anaknya bersekolah di sekolah-sekolah keagamaan, seorang putranya bernama Khomeini pergi ke kota suci Qom. 

Pada awal 1960-an, Khomeini mulai merencanakan melawan Shah. Kemudian pada tahun 1964 Khomeini dijatuhi hukuman mati. Dengan menjadi Ayatollah, hidupnya selamat dari hukuman mati. Pada tahun 1979, Khomeini diterbangkan dari Prancis ke Iran, dengan bantuan Intelijen Inggris, dg MI6. Dia kemudian mengambil alih Iran. Pada tahun 1979, Imam (Ayatollah) Mussa Sadr menghilang/atau dihilangkan selama kunjungannya ke Libya. Imam Mussa Sadr adalah pemimpin Iran lahir dari Syiah Lebanon dan dia dihormati atas semua orang tokoh di dunia Syiah.

Ditulis oleh:

Zulkarnaen El Madury

Dai Muhammadiyah Jakarta