Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah pusat mengecam aksi teror itu. "Menanggapi peristiwa tersebut kami atas nama Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Korban adalah salah satu kader Nasyiatul Aisyiyah yang mendedikasikan hidupnya sebagai perempuan aktivis yang memperjuangkan kepentingan perempuan dan anak," kata Ketua Umum PP NA Norma Sari dalam keterangannya, Senin (22/02).
Norma juga meminta kepada pihak yang berwenang untuk memproses hukum sampai tuntas kasus ini, sehingga pelakunya akan mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukan. "Kami mengutuk keras setiap bentuk kekerasan terutama terhadap perempuan yang mengakibatkan kesengsaraan terlebih sampai menghilangkan nyawa seseorang," kata Norma.
Norma juga mendesak pemerintah daerah untuk mengambil tindakan serius terhadap semakin banyaknya kasus kriminal di Sulawesi Selatan. "Kami juga mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ruang publik yang aman dan nyaman, terkhusus ramah perempuan dan anak. Semoga ke depan kita semakin waspada sekaligus semakin sigap mengantisipasi berbagai kasus kekerasan yang mungkin terjadi," ujar Norma.
Musyarrafah dijambret saat berboncengan sepeda motor dengan rekannya dalam perjalanan dari Makassar menuju Gowa, tidak jauh dari lokasi Masjid Ceng Ho, Samata, Gowa pada Ahad malam kemarin. Menurut kolega korban, Ahmad AC, Senin (22/2) korban mengalami pendarahan dari bagian mulutnya setelah wajahnya terbentur di aspal. Korban terjatuh saat tasnya ditarik pelaku jambret yang bersepeda motor. (wmn/det)
Norma juga meminta kepada pihak yang berwenang untuk memproses hukum sampai tuntas kasus ini, sehingga pelakunya akan mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukan. "Kami mengutuk keras setiap bentuk kekerasan terutama terhadap perempuan yang mengakibatkan kesengsaraan terlebih sampai menghilangkan nyawa seseorang," kata Norma.
Norma juga mendesak pemerintah daerah untuk mengambil tindakan serius terhadap semakin banyaknya kasus kriminal di Sulawesi Selatan. "Kami juga mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ruang publik yang aman dan nyaman, terkhusus ramah perempuan dan anak. Semoga ke depan kita semakin waspada sekaligus semakin sigap mengantisipasi berbagai kasus kekerasan yang mungkin terjadi," ujar Norma.
Musyarrafah dijambret saat berboncengan sepeda motor dengan rekannya dalam perjalanan dari Makassar menuju Gowa, tidak jauh dari lokasi Masjid Ceng Ho, Samata, Gowa pada Ahad malam kemarin. Menurut kolega korban, Ahmad AC, Senin (22/2) korban mengalami pendarahan dari bagian mulutnya setelah wajahnya terbentur di aspal. Korban terjatuh saat tasnya ditarik pelaku jambret yang bersepeda motor. (wmn/det)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.