Tak hanya menuntut Kapolda, mereka juga menuntut pertanggungjawaban RS Grestelina Makassar yang dinilai lamban menangani salah satu kader IMM yang jadi korban begal, hingga akhirnya meninggal. "Pihak RS Grestelina harus bertanggung jawav karena lambatnya menagani korban, dan juga harus menggantu kerugian secara materil kepada keluarga," ungkapnya. "Kami juga mengecam Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulsel yang punya kekuasaan namun tak.mampu menagani kasus begal, setidaknya bersikap kepada kasus yang menimpa rekan kami," tambahnya.
Sebelumnya, aksi kriminalitas jalanan atau begal terjadi di Jln Hertasning Makassar, Ahad yang lalu (21/2). Aksi tersebut merenggut nyawa Ayunda Musyarrafah, yang merupakan salah satu kader IMM yang juga menjabat sebagai wakil ketua Nasyiatul Aisiyah Wilayah. (wmn/tri)

Post a Comment
Mari tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan karena Tulisanmu Harimaumu. Komentar Sobat adalah Pendapat Pribadi, tidak mewakili Pendapat Redaksi Website Mentari News (WMN). Komentar yang mewakili redaksi Website Mentari News hanya melalui akun Mentari News. Selamat Berkomentar Sobat.. Salam Indonesia Berkemajuan.
Note: only a member of this blog may post a comment.